Sering Kontak dengan Laporta, Xavi Siap Jadi Pelatih Barcelona?
BARCELONA, iNews.id – Legendaris Barcelona Xavi Hernandez mengakui dirinya sering saling kontak dengan Joan Laporta yang kini jadi kembali jadi presiden Barcelona. Kondisi ini memunculkan spekulasi kalau sang pemimpin baru akan segera menunjuk Xavi sebagai arsitek menggantikan Ronald Koeman.
Saat ini, Xavi masih tercatat sebagai pelatih Al-Saad. Di klub asal Qatar itu, mantan gelandang Timnas Spanyol itu berhasil membawa armadanya empat trofi. Sehingga banyak yang beranggapan dia sudah siap menukangi Barcelona. Terlebih, pelatih 41 tahun itu mengaku sering berhubungan dengan Laporta.
Ya, Xavi dan Laporta memang memiliki kedekatan. Hubungan baik keduanya terjalin sejak Laporta memimpin Blaugrana pada 2003-2010. Hingga sekarang keduanya masih sering saling kontak.
"Laporta adalah teman yang baik. Saya sangat mengenalnya. Dia adalah presiden terbaik yang pernah saya miliki. Barca akan kembali baik dalam hal hasil olahraga dan ekonomi,” ujar Xavi, dilansir The Sun, Rabu (17/3/2021).
"Ada masalah yang harus diselesaikan, tetapi Anda bisa melakukan semuanya. Saya berharap dia baik-baik saja. Saya berhubungan dengannya dan saya sangat bahagia," ucapnya.
Yang lebih memperkuat spekulasi Xavi bakal jadi nakhoda Barcelona adalah Laporta beberapa kali menyebut sang legendaris saat membahas proyek masa depan klub. Menurut Laporta, Xavi akan menjadi sosok yang tepat untuk menangani Blaugrana.
Meski begitu, Laporta menegaskan tak mau terburu-buru membawa Xavi ke Camp Nou. Dia ingin Xavi lebih banyak mencari pengalaman lagi sebelum benar-benar menukangi Barcelona.
Di sisi lain, Laporta juga menghormati Ronald Koeman yang saat ini sedang membesut Blaugrana. Sebagai informasi, Koeman memiliki masa kontrak di Barcelona hingga 30 Juni 2022.
"Saya dan Xavi sering menelepon satu sama lain. Dalam proyek saya, saya pikir dalam jangka pendek, menengah atau panjang, dia bisa melatih Barcelona karena dia menginginkannya. Tapi dia butuh sedikit lebih banyak persiapan. Klub membutuhkan pengalaman,” kata Laporta.
“Itu sama seperti yang kami lakukan dengan (Frank) Rijkaard, yang meletakkan fondasi, dan Pep Guardiola, yang membawa keunggulan. Pertama-tama, kami harus menghormati Koeman, yang memiliki kontrak,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris