JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Shin Tae-yong datang ke Indonesia dalam dua minggu ke depan. Sebab, Shin Tae-yong baru saja menjalani operasi.
Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan usai membawa Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Diketahui, pelatih berusia 53 tahun itu kembali ke negara asalnya pada 14 Juni 2024 lalu.
Tak Heran Timnas Indonesia U-17 Dibantai 0-6, Korea Utara U-17 Bisa Tahan Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2025!
Sempat tidak ada kabar, Shin Tae-yong ternyata mengalami sakit dan harus menjalani operasi. Juru taktik asal Korea Selatan itu menjalani operasi karena mengidap penyakit Pleuritis atau peradangan pada selaput pembungkus paru-paru.
Shin Tae-yong akan segera kembali ke Indonesia jika sudah pulih. Erick menyabut Shin Tae-yong kemungkinan baru bisa kembali dua minggu lagi.
Kapan Shin Tae-yong Balik ke Indonesia? PSSI Bilang Begini
“STY habis operasi kemarin,” kata Erick kepada awak media di Jakarta pada Kamis (11/7/2024) kemarin.
“Mudah-mudahan satu dua minggu lagi bisa kembali dan mulai bisa mempersiapkan tim kita untuk pertandingan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia nanti,”
PSSI Tak Bebankan Shin Tae-yong Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi...
Selama di Korea Selatan, Shin Tae-yong tidak hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan menjalani operasi saja. Melainkan, dia juga turut hadir dalam peresmian lapangan sepak bola di Yeongdeok, Korea Selatan.
Shin Tae-yong diharapkan bisa segera kembali Tanah Air guna memantapkan skuadnya yang akan berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya, Skuad Garuda tergabung dalam grup berat, yakni Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain.
Pelatih Brasil Angkat Topi untuk Shin Tae-yong, Sebut Timnas Indonesia Naik Kelas
Timnas Indonesia akan mengawali perjuangannya di babak tersebut dengan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024. Lima hari berselang, Skuad Garuda akan menjamu Australia yang rencananya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku