Shin Tae-yong Beri Marselino Ferdinan Cs Nasihat Penting Jelang Piala Asia U-20 2023, Apa Itu?
ANTALYA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong beri Marselino Ferdinan cs nasihat penting jelang Piala Asia U-20 2023. Juru taktik yang dijuluki Si Rubah itu meminta pasukannya bertanggung jawab ketika membuat kesalahan di lapangan.
Timnas Indonesia U-20 akan melakoni dua agenda penting tahun depan. Garuda Nusantara mentas di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Piala Asia U-20 2023 dihelat di Uzbekistan pada Maret, Sedangkan Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia.
Jelang dua kejuaraan bergengsi itu, Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan di Turki. Di sana Garuda Nusantara beruji coba melawan Cakallikli Spor dan menang 2-1, Senin (24/10/2022) lalu.
Sebelum pertandingan, Shin Tae-yong ternyata sudah menyampaikan pesan penting kepada anak asuhnya. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin pemainnya cepat tanggap kembali mengejar bola usai melakukan kesalahan.
“Jangan takut buat kesalahan di lapangan, tetapi kalian harus kerja keras. Gapapa, kalau ada kesalahan, langsung pressure aja, berani serta percaya diri,” kata Shin dilansir dari kanal resmi Youtube PSSI (@PSSI TV), Rabu (26/10/2022).
Pesan yang disampaikan oleh Shin Tae-yong akhirnya berbuah manis setelah Timnas Indonesia U-20 memenangkan pertandingan. Kendati begitu, masih ada banyak catatan negatif untuk Garuda Nusantara. Salah satunya adalah skema pressing yang masih belum meningkat.
“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin Tae-yong.
“Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tambahnya.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki akan berlangsung hingga akhir Oktober 2022. Setelah itu Garuda Nusantara juga rencananya akan menggelar TC di berbagai negara Eropa lainnya.
Editor: Reynaldi Hermawan