Shin Tae-yong Buka-bukaan soal Kontraknya di Timnas Indonesia, Tergantung 3 Ajang Ini
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) buka-bukaan soal kontraknya di Tim Garuda.
Masa depan pelatih asal Korea Selatan itu terus jadi perbincangan publik sepak bola tanah air belakangan ini. Pasalnya, kontrak arsitek yang membawa Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 itu akan segera berakhir di Timnas Indonesia.
Awalnya, STY dikontrak PSSI sejak 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2023. Saat itu, dia diproyeksikan memimpin Timnas Indonesia U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2021. Indonesia tampil sebagai tuan rumah.
Namun, karena pandemi Covid-19, ajang itu mundur ke tahun 2023 dan berujung batal digelar di Indonesia dan dipindah ke Argentina. Otomatis Tim Garuda Muda pun batal tampil sebagai kontestan.

Bukan hanya Timnas U-20, STY juga bertugas menukangi Timnas Indonesia senior dan U-23. Tiga Timnas Indonesia tersebut menunjukkan progres positif di tangannya.
Bahkan, pelatih berusia 57 tahun itu sukses membawa ketiga Timnas Indonesia tersebut lolos ke putaran final Piala Asia.
Bukan itu saja, STY juga berhasil menaikkan ranking Timnas Indonesia dari 170 kini menapaki peringkat 147 dunia. Bahkan, ranking Tim Garuda diprediksi naik ke-145 dunia usai dua kali membantai Brunei Darussalam dengan skor kembar 6-0 pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bulan ini.
Meski begitu, PSSI masih belum memberikan kontrak jangka panjang kepada pelatih yang berhasil membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018 itu.
Soal ini, STY blak-blakan mengungkap soal kontraknya di Timnas Indonesia. Dia menuturkan telah sepakat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memperpanjang masa kerjanya hingga Juli 2024.
“Awalnya kontraknya itu sampai Desember 2023. Tapi karena ada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka diperpanjang hingga Juli 2024,” tutur STY dalam podcast Kaesang Pangarep by GK Hebat, dikutip Selasa (24/10/2023).
“Kita sepakat dengan pak Erick sampai di situ coba kita semaksimal mungkin dulu,” ujarnya lagi.

Tersirat PSSI menginginkan STY menunjukkan sentuhan emasnya membawa Timnas Indonesia berprestasi hingga periode tersebut. Tercatat ada tiga ajang besar yang akan dilakoni sang arsitek bersama Timnas. Dan, 3 ajang tersebut bisa jadi menentukan masa depannya di Timnas Indonesia.
Pertama adalah putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dari November 2023 hingga Juni 2024. Indonesia tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina. Tim Garuda akan memulai perjuangannya di kandang Irak pada 16 November 2023.
Kedua, STY akan memimpin Timnas Indonesia pada putaran final Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Di ajang itu, Tim Garuda berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Ketiga, STY juga akan bertugas menemani Timnas Indonesia U-23 pada putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Jika Timnas menunjukkan prestasi gemilang di tiga ajang tersebut, bukan tak mungkin masa kerja STY akan kembali diperpanjang.
“Jika ketua umum PSSI (Erick Thohir) dan saya sepakat maka (kontrak) bisa diperpanjang lagi,” kata STY.
Editor: Abdul Haris