Shin Tae-yong Buka Suara Soal Rumor Kembali Latih Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara menanggapi rumor yang menyebut dirinya akan kembali menangani Skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu membantah tegas kabar tersebut dan menegaskan tidak akan menggantikan Patrick Kluivert di kursi pelatih kepala.
Rumor kembalinya Shin mencuat setelah Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di babak keempat kualifikasi membuat mimpi Garuda tampil di ajang sepak bola terbesar dunia itu resmi berakhir.
Hasil tersebut memicu reaksi keras publik sepak bola Tanah Air. Kritik diarahkan kepada Patrick Kluivert dan juga PSSI, yang dianggap gagal membawa tim mencapai target. Masa depan Kluivert pun dikabarkan tengah dievaluasi oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.
Di tengah gejolak tersebut, muncul spekulasi bahwa Shin Tae-yong — yang baru saja berpisah dengan klub Ulsan HD di Korea Selatan — akan kembali ke Indonesia untuk menukangi Timnas. Namun kabar itu langsung ditepis olehnya dalam wawancara eksklusif dengan KBS.
Pelatih berusia 55 tahun itu menegaskan isu tersebut tidak berdasar sama sekali. Dia juga menjelaskan pemutusan kontraknya di Ulsan bukan disebabkan oleh kegagalan taktik, melainkan faktor internal di tubuh klub.
“Saya rasa kegagalan saya disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub. Namun, saya bahkan 100 persen tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di K League,” ujar Shin, Selasa (14/10/2025).
Shin juga menanggapi kritik terhadap kiprahnya bersama Timnas Indonesia yang dianggap kurang mentereng oleh sebagian pihak. Menurutnya, pencapaian bersama Garuda justru menunjukkan progres besar dibandingkan kondisi awal tim tersebut.
“Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia, tetapi bagaimana mungkin tim yang berada di peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau bermain imbang dengan Australia? Itu omong kosong. Jika klub memberi saya kekuatan, saya pasti bisa finis di enam besar,” tegasnya.
Ucapan itu sekaligus menepis anggapan bahwa dirinya gagal di Indonesia. Shin menilai keberhasilan membawa Garuda tampil di Piala Asia 2023 dan melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah menjadi bukti nyata perkembangan sepak bola nasional di bawah arahannya.
Namun, di balik klarifikasinya, Shin memastikan satu hal: dia tidak akan kembali melatih Timnas Indonesia.
“Selain itu, saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” kata Shin dengan nada tegas.
Pernyataan tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi yang selama ini beredar di kalangan publik sepak bola nasional. Meskipun banyak fans Garuda berharap Shin kembali, pelatih asal Yeongdeok itu menegaskan fokusnya kini adalah mencari tantangan baru di luar Indonesia.
Bagi Shin Tae-yong, masa baktinya di Indonesia sudah menjadi bab penting dalam karier kepelatihannya. Namun, untuk saat ini, dia memilih melangkah ke arah yang berbeda — meninggalkan rumor dan fokus pada masa depan.
Editor: Abdul Haris