Shin Tae-yong Kesal 4 Pemain Indonesia Dilarang Main di Final: Administrasi Piala AFF Buruk

SINGAPURA, iNews.id- Pelatih Indonesia Shin Tae-yong kesal karena 4 pemainnya dilarang bermain di leg kedua final Piala AFF 2020. Coach Shin menyebut sistem administrasi Piala AFF 2020 mengecewakan.

Empat pemain yang dilarang bermain di leg kedua final Piala AFF 2020 itu Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho. Mereka dianggap melanggar aturan bubble.

Baca Juga

Sedih Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Harus Kerja Lebih Keras Lagi

Dia menilai keputusan melarang 4 pemain Indonesia main di leg II final Piala AFF 2020 sangat mengecewakan. Sebab, secara tak langsung mengganggu persiapan tim.

“Sangat-sangat mengecewakan sebenarnya,” ujar Coach Shin dalam konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga

Bungkam Kritikan Media Vietnam, Indonesia Jadi Tim Paling Fair Play di Piala AFF 2020

Untuk itu, Shin menilai sistem administrasi dalam aturan bubble dan karantina yang diterapkan pemerintah Singapura buruk. Sebab, seharusnya hal tersebut tak terjadi di tengah turnamen.

Baca Juga

Indonesia Runner-up Piala AFF 2020, Netizen: Terima Kasih Perjuangannya Garuda!

“Pertama sebelum itu memang saya merasa terima kasih ke pemerintah singapura dan FAS (Federasi Sepak Bola Singapura) karena diizinkan untuk mengadakan Piala AFF 2020 walaupun pandemi, tetapi (turnamen ini) sangat mengecewakan secara administrasi, memang banyak masalah juga di tengah-tengah karantina secara administrasi,” tambahnya.

Sebelumnya, masalah karantina juga menimpa Timnas Indonesia saat Elkan Baggott baru saja kembali dari Inggris. Saat itu, Elkan dilarang bermain melawan Timnas Vietnam lantaran harus menjalani karantina selama lima hari.

Baca Juga

Susunan Pemain Indonesia vs Thailand Leg II Final AFF: Egy Starter, Shin Tae-yong Tampil Nyerang

Sementara itu, leg kedua final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia versus Thailand berakhir imbang 2-2. Hasil ini membuat Timnas Thailand menjadi juara lantaran unggul agregat 6-2 atas Indonesia.

Editor: Ibnu Hariyanto