Shin Tae Yong Sebut Syarat Masuk Timnas Indonesia, Calon Pemain Naturalisasi Harus Punya Komitmen Ini

JAKARTA, iNews.id - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong sebut syarat masuk Timnas Indonesia. Hal itu disampaikannya setelah pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, pada bulan Februari 2022.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebutkan tiga syarat khusus yang ingin membela Timnas. Khususnya untuk mereka yang akan akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Baca Juga

2 Klub dan Timnas yang Kepincut dengan Shin Tae-yong, Nomor 1 Pernah Dihadapi Skuad Garuda

Saat itu, Shin Tae Yong senang menilai dua pemain yang akan di naturalisasi yakni Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol). Keduanya adalah pemain dengan posisi stopper dan telah disetujui oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenpora untuk dinaturalisasi.

Shin Tae Yong Sebut Syarat Masuk Timnas Indonesia

Shin Tae Yong memang dikenal sebagai sosok pelatih yang memiliki standar tinggi untuk pemain yang akan masuk timnya. Mantan pelatih Seongnam FC itu tentu akan memantau secara rinci kualitas pemain, khususnya yang akan masuk Timnas.

Baca Juga

Siap-siap Timnas Indonesia! Thailand Berambisi Juara Piala AFF 2022

Modal dasar untuk menjadi pemain Timnas, kata Shin tae Yong, pemain tersebut wajib berdarah Indonesia. Kedua, ia harus memiliki teknik yang bagus baik secara kualitas passing atau determinasi di atas lapangan dan yang lainnya. Yang ketiga dan tak kalah penting adalah bertanggung jawab sebagai pemain Tim Nasional Indonesia.

"Untuk dinaturalisasi, pemain harus berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," kata Shin Tae Yong di Gedung Kemenpora, Mengutip MNC Portal Indonesia.

Baca Juga

Resmi! Arema FC Datangkan Pemain Timnas Indonesia U-19

Dua pemain yang masuk kriteria Shin Tae Yong Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol). Sandy Walsh (26 tahun) adalah pemain berposisi bek kanan dan berpengalaman di klub Liga Belgia KV Mechelen. 

Baca Juga

Ekspresi Kemenangan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023

Sementara Jordi Amat (29 tahun) adalah pemain yang berposisi bek tengah dengan pengalaman terakhir membela klub Liga Belgia KAS Eupen. Keduanya adalah pemain reguler di tim masing-masing. Mereka memang diketahui memiliki garis keturunan Indonesia punya minat untuk menjadi bagian dari skuad Garuda.

"Saya merekomendasikan sekali mereka (Sandy dan Jordi-red) karena menjadi pilihan di tim utama dan performa mereka luar biasa. Saya merasa dua pemain itu akan sangat membantu timnas dan sepakbola Indonesia," tutur Shin Tae-yong.

Sebelumnya, ada nama Ragnar Oratmangoen yang sempat akan dinaturalisasi. Namun Shin Tae Yong dengan pertimbangannya yang matang kemudian mencoret penyerang asal Belanda tersebut. 

Namanya kemudian sempat digantikan oleh Kevin Diks dan Mees Hilgers yang juga masuk radar untuk dinaturalisasi. Sayangnya, kedua pemain tersebut batal dinaturalisasi lantaran terhalang persoalan restu. 

Untuk menutupi kegagalan mendatangkan dua tersebut, Shin Tae-yong sempat mengajukan gelandang dari klub AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders, untuk dinaturalisasi. Namun pemain belanda itu tampaknya belum mau menjadi WNI.

Editor: Komaruddin Bagja