BEKASI, iNews.id- Thailand U-19 dan Vietnam U-19 menunjukkan permainan aneh kala bermain imbang 1-1 pada laga pamungkas fase Grup A Piala AFF U-19 2022. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengaku tersinggung dengan kelakuan dua tim tersebut.
Thailand U-19 dan Vietnam U-19 tampak ogah saling serang, terutama ketika kedudukan berubah imbang menjadi 1-1. Hasil imbang 1-1 di laga tersebut membuat Timnas Indonesia U-19 tersisih dikarenakan aturan head to head.
Raih 3 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026, Persija Jakarta Justru Makin Waspada Waspada
Padahal di laga lain, Timnas Indonesia U-19 tampil apik kala menghajari Myanmar U-19 dengan skor telak 5-1. Hal ini tentu amat menyesakkan.
Shin Tae-yong tersinggung dengan kelakuan dua tim tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa dua rivalnya itu tidak fair play.
Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022: Indonesia Paling Beringas, tapi Gagal ke Semifinal
“Ketidaklolosan kami tidak masuk akal, dan memang harusnya pesaing kami juga melakukan laga yang fairplay, tetapi nyatanya tidak seperti itu, saya sedikit tersinggung dan tidak senang dengan situasi ini,” kata Shin Tae-yong pada jumpa pers, Minggu (10/7/2022).
Hasil Piala AFF U-19 2022: Imbang, Vietnam dan Thailand Lolos ke Semifinal
Shin Tae-yong kemudian melontarkan pernyataan menohok. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menyebut bahwa Thailand U-19 dan Vietnam U-19 takut bertemu timnya di babak gugur.
“Thailand dan Vietnam sendiri sepertinya memang takut dengan Indonesia, artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu,” kata Shin Tae-yong kesal.
Hasil Piala AFF U-19 2022: Indonesia Gagal ke Semifinal, Thailand Vs Vietnam 1-1
Sementara itu, pelatih Thailand U-19 dan Vietnam U-19 kompak berdalih bahwa mereka melakukan hal itu karena alasan stamina para pemain. Pelatih Thailand U-19, Salvador Valero Garcia dan pelatih Vietnam U-19, Dinh The Nam sama-sama berdalih bahwa pemain mereka kelelahan di penghujung babak penyisihan grup.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku