Shin Tae-yong Soroti Lemahnya Klub Liga 1 di Kompetisi Asia: Berpengaruh ke Timnas Indonesia!

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyoroti lemahnya klub-klub Liga 1 di kompetisi Asia. Menurutnya, itu berimbas ke Timnas Indonesia di level internasional.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyayangkan klub-klub Liga 1 Indonesia yang kesulitan bersaing di kompetisi Asia seperti Liga Champions Asia dan AFC Cup. Dia membandingkan itu dengan klub-klub dari negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.

Baca Juga

Simon Tahamata Ungkap Hasil Scouting Sementara Bakat-Bakat Muda Timnas Indonesia

Di Liga Champions Asia 2023/2024, tak ada satu pun klub Indonesia yang bermain di fase grup. Bali United sudah tersingkir di babak kualifikasi. Serdadu Tridatu kalah 1-5 dari klub Hong Kong, Lee Man.

Kalau pun menang, Bali United harus kembali bersaing di babak playoff menghadapi klub-klub Korea Selatan, Jepang, atau China. Berat!

Baca Juga

Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia, Tak Ada Unsur Benci!

Indonesia Tak Punya Jatah Langsung di Liga Champions Asia

Ya, Indonesia memang tak mendapat jatah langsung ke fase grup Liga Champions Asia musim ini karena poin yang kecil. Indonesia hanya dapat jatah satu, itu pun melalui kualifikasi.

Sementara tetangga Indonesia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Singapura punya jatah langsung karena memiliki poin lebih baik. Thailand tertinggi di ASEAN, sehingga memiliki 2 jatah langsung ke fase grup, dan dua melalui playoff.

Baca Juga

Shin Tae-yong Sebut Pratama Arhan Akan Pindah ke Suwon FC Tahun Depan

Kemudian, Vietnam memiliki satu jatah langsung, dan satu lewat kualifikasi. Filipina, Malaysia dan Singapura memiliki satu jatah langsung ke fase grup.

Di AFC Cup juga Sulit Bersaing

Penampilan klub Indonesia di AFC Cup 2023/2024 juga tak maksimal. Dua klub Indonesia, Bali United dan PSM Makassar kesulitan bersaing menembus semifinal zona ASEAN.

Baca Juga

2 Ambisi Shin Tae-yong usai Sukses Naikkan Ranking Timnas Indonesia

Kondisi ini yang menjadi keprihatinan STY. Menurutnya, lemahnya persaingan klub-klub Indonesia di kompetisi Asia menjadi salah satu alasan kenapa Timnas Garuda juga sulit berjaya di level Internasional.

“Saya tegaskan liga harus lebih kuat agar Timnas kuat. Thailand, Vietnam, Malaysia punya banyak tim yang main di di Liga Champions Asia, tapi Indonesia enggak ada. Hanya main di AFC Cup tapi banyak kalahnya,” ucap STY dalam podcast Vivagoal, Kamis (9/11/2023).