Shin Tae-yong: Stop Perdebatan Naturalisasi Vs Local Pride
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta perdebatan soal naturalisasi dan local pride dihentikan.
Program naturalisasi pemain keturunan yang gencar dilakukan PSSI mengundak berbagai perdebatan. Banyak yang pro, tak sedikit yang kontra. Yang kontra, cenderung menganut paham “local pride” alias bangga dengan produk lokal.
Menurut STY, perdebatan soal itu tak produktif. Kini saatnya semua pihak saling bekerja sama untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik. Terlebih para pemain yang belakangan dinaturalisasi mewarisi darah keturunan Indonesia.
“Para pemain itu punya darah Indonesia, kalau bisa membentuk skuad lebih baik kenapa tidak? Jangan pernah ada yang memakai standar ganda,” kata STY di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
“Kita harus bekerja bersama-sama, dan berusaha sama-sama, apalagi punya darah Indonesia," ucapnya.
Arsitek asal Korea Selatan ini menegaskan, program naturalisasi sejalan dengan visi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang ingin membuat Timnas Indonesia lebih kuat. Dia pun ingin agar semua pihak mendukung program penguatan Timnas Indonesia.
"Ini proyek yang sedang dijalankan pak Erick, dengan tujuan yang sangat baik untuk Indonesia, jadi lihat saja situasinya kedepan seperti apa," ujarnya.
Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen bukanlah tiga nama terakhir yang akan dinaturalisasi. Sebelumnya, Erick mengonfirmasi tengah dilakukan penjajakan terhadap pemain keturunan lain, yakni Thom Haye (SC Heerenveen) dan kiper Martin Paes (FC Dallas).
Editor: Abdul Haris