Shin Tae-yong Tak Ikut Rombongan Timnas U-19 ke Spanyol

JAKARTA, iNews.id – Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak ikut serta dalam rombongan Timnas Indonesia U-19 yang berangkat pemusatan latihan (TC) ke Spanyol.

Tak ikutnya Shin Tae-yong dalam rombongan dikabarkan langsung Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi saat melepas rombongan Timnas U-19 ke Spanyol di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (26/12/2020) sore.  

Baca Juga

Profil Roberto Donadoni, Pelatih asal Italia yang Disebut Tertarik Latih Timnas Indonesia

Yunus membenarkan ada sedikit perubahan agenda menyusul keputusan FIFA yang memundurkan Piala Dunia U-20 2021 menjadi ke tahun 2023. Hal tersebut yang membuat manajemen Timnas U-19 dan pengurus PSSI melakukan diskusi lebih lanjut.

Shin Tae-yong mendapat tugas untuk menangani Timnas Indonesia U-23. Baru pada awal Januari nanti pelatih asal Korea Selatan itu terbang ke Spanyol untuk mendampingi tim Garuda Nusantara.

Baca Juga

Persiapan Piala AFC U-20, Dua Pemain Muda PSIS Ikuti TC Timnas U-19 di Spanyol

"Ya kemarin ada perubahan karena dengan adanya rilis FIFA untuk Piala Dunia U-20," ujar Yunus Nusi. Shin berdiskusi dengan Dirtek (Indra Sjafri) untuk sementara beliau fokus di Timnas U-23 ini untuk sekarang setelah selesai U-23 tanggal 2 (Januari) baru menyusul ke Spanyol," tutur Yunus.

Baca Juga

Piala Dunia U-20 2021 Resmi Diundur ke 2023, Ketum PSSI: Semoga Persiapan Timnas Lebih Matang

TC di Spanyol kali ini akan memakan waktu kurang lebih satu bulan lamanya. Witan Sulaeman dan rekan-rekan dijadwalkan baru akan kembali ke Tanah Air pada akhir Januari 2021 nanti.

Meski gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021 ditunda karena efek pandemi virus corona, skuad Garuda Nusantara tetap diberangkatkan untuk TC ke Spanyol.

Baca Juga

Syahrian Abimanyu Gabung Johor Darul Ta'zim Demi Timnas Indonesia

Hal itu karena pada 3-20 Maret 2021, Timnas U-19 tampil di Piala Asia U-19. Di ajang dua tahunan ini, Garuda Nusantara tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja dan Iran.

Editor: Abdul Haris