Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Kesetiaan Del Piero Tolak MU Demi Juventus, Beri Pesan Menohok ke Alex Ferguson!
Advertisement . Scroll to see content

Sial Banget! Pelatih yang Disebut The Next Alex Ferguson Kini Menganggur 11 Tahun

Kamis, 06 November 2025 - 18:38:00 WIB
Sial Banget! Pelatih yang Disebut The Next Alex Ferguson Kini Menganggur 11 Tahun
Billy Davies, pelatih asal Skotlandia yang pernah dibandingkan dengan Sir Alex Ferguson, kini menghadapi kenyataan pahit. (Foto: IST)
Advertisement . Scroll to see content

MANCHESTER, iNews.id - Billy Davies, pelatih asal Skotlandia yang pernah dibandingkan dengan Sir Alex Ferguson, kini menghadapi kenyataan pahit. Dia kini 11 tahun menganggur meski memiliki rekam jejak sukses di sepak bola Inggris.

Sedikit manajer yang bisa dibandingkan dengan Ferguson, dan hal itu wajar mengingat legenda Skotlandia itu meraih 38 trofi bersama Manchester United, termasuk 13 gelar Liga Primer, dua Liga Champions, dan lima Piala FA. Bahkan Pep Guardiola, pelatih kepala Manchester City, menyebut Sir Alex sebagai "yang terbaik" sepanjang masa.

Namun, mengapa Billy Davies, yang sempat digadang-gadang meniru Ferguson, tetap menganggur begitu lama? Mantan pelatih Nottingham Forest itu sendiri mengaku pertanyaan ini cukup rumit.

Awal Kesuksesan Billy Davies di Championship

Davies, 61, lahir di Govan, Glasgow, dan pernah dianggap sebagai salah satu manajer paling cerdas di Championship. Ia membawa Preston North End ke babak play-off Championship dua kali berturut-turut pada 2004-2006.

Setelah kalah dari Leeds di semifinal 2006 dan West Ham di final 2005, Davies meninggalkan Preston dan bergabung dengan Derby County untuk musim 2006-07.

Di Derby, ia berhasil membawa tim promosi ke Liga Primer melalui babak play-off. Namun, nasib di kasta tertinggi tak seberuntung itu. Ia dipecat pada November 2007 setelah Derby gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut. 

"Yang cukup ironis di pagi hari perpisahan saya dengan Derby County adalah saya akan menghadiri East Midlands Sports Awards malam ini untuk menerima penghargaan pelatih terbaik tahun ini," kata Davies dikutip dari Sport Bible.

Karier di Nottingham Forest: Puncak dan Kejatuhan

Davies kemudian bergabung dengan Nottingham Forest dan membawa klub ke posisi ketiga Championship di musim pertamanya—pencapaian terbaik sejak Forest terdegradasi dari Liga Primer pada 1999. Sayangnya, Forest gagal melaju di play-off, kalah dari Blackpool dan kemudian Swansea City di musim berikutnya.

Pada 2011, Davies dipecat. Namun, pemilik Forest saat itu, Fawaz Al Hasawi, sempat menyebutnya bisa sejajar dengan Ferguson:

"Billy akan bersama kita seperti Ferguson bersama Manchester United. Saya serius."

Sayangnya, setahun kemudian Davies kembali dipecat setelah memimpin tim delapan pertandingan tanpa kemenangan.

Kontroversi dan Tuduhan Fitnah

Meski memiliki rekam jejak impresif di Championship, Davies tetap menganggur selama lebih dari satu dekade. Pada 2017, ia menuding adanya "kebohongan dan fitnah" yang sengaja mencoreng reputasinya, mengklaim 17 klub di Inggris dan Skotlandia diperingatkan untuk tidak merekrutnya.

"Yang mereka putuskan untuk lakukan dalam fitnah mereka adalah mengidentifikasi enam klub terbawah Liga Primer Inggris, dan beberapa klub Championship Inggris yang mereka tahu akan saya bela," katanya.

"Kampanye fitnah telah mengusir saya. Entah karena alasan apa, mereka telah memutuskan untuk mengambil sesuatu yang saya cintai. Mereka telah menghentikan karier saya. Tapi saya akan segera kembali. Saya rasa tidak ada keraguan bahwa suatu hari nanti saya akan kembali ke puncak sepak bola."

Namun, lebih dari delapan tahun setelah tuduhan itu, Davies belum kembali melatih klub papan atas. Baru-baru ini, ia mengambil peran sebagai pelatih kepala teknis di klub divisi dua Skotlandia, Greenock Morton.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut