Siapa Sosok 2 S yang Disebut Kendalikan Timnas Indonesia?

JAKARTA, iNews.id – Isu panas kembali mencuat dari tubuh Timnas Indonesia usai pemecatan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Kali ini, sorotan publik tertuju pada dua sosok misterius berinisial "S" yang disebut-sebut memiliki kendali penuh atas Timnas, bahkan melampaui wewenang manajer resmi.

Adalah Andre Rosiade, Penasihat Semen Padang FC, yang mengungkap keberadaan dua figur tersebut dalam wawancara di program Interupsi iNews TV, Kamis (16/10/2025).

Ivar Jenner Sudah Tiba Jelang Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx dan Mauro Zijlstra Datang Malam Ini

Menurutnya, "2 S" ini memiliki pengaruh yang sangat besar selama masa kepemimpinan Kluivert, dan justru menjadi aktor di balik layar yang mengatur arah tim.

“Tapi faktanya, bahwa yang berkuasa di timnas itu adalah 2 S yang saya sebutkan beberapa waktu lalu, 2 S ini yang mengontrol timnas,” ujar Andre blak-blakan.

Siapa 2 "S" yang Dimaksud?

Andre tak lagi menutup-nutupi identitas keduanya. Ia mengungkap bahwa sosok pertama adalah Soufian Asafiati, agen asal Maroko yang juga mewakili Patrick Kluivert. Sedangkan sosok kedua diduga kuat adalah seorang perempuan Indonesia bernama Susie Kurniasih.

“Satu orang Maroko kan saya sudah spill itu agennya Patrick Kluivert. Satu lagi perempuan orang Indonesia. Dan itu di Instagram saya kan juga sudah saya posting bukti bahwa omongan saya itu bukan omon-omon atau hoaks,” jelas Andre.

Kuasa Melebihi Manajer Resmi?

Dalam penjelasannya, Andre menyoroti bahwa Soufian bahkan duduk di kursi strategis di bench pelatih, sedangkan manajer resmi Timnas, Sumardji, hanya mendapat posisi di ujung dekat kitman.

“Seharusnya kan manajer itu duduk sebelah pelatih ya, nah yang duduk di sebelah pelatih itu Soufian. Pak Mardji yang manajer timnas duduk di ujung dekat kitman. Ini kan luar biasa kehebatannya saudara Soufian ini,” kata Andre tajam.

Akses Eksklusif hingga Bawa Pemain ke Podcast

Andre juga membeberkan kejadian mengejutkan lainnya. Usai kekalahan Timnas dari Arab Saudi, dua pemain dibawa hadir ke podcast viral tanpa izin manajer resmi. Menurutnya, ini semua bagian dari manuver 2 S yang terlalu dalam mencampuri urusan tim nasional.

“Bahkan, tim podcastnya yang viral itu, setelah kalah lawan Arab Saudi, ada 2 pemain timnas kita diajak podcast itu tanpa izin pak Mardji, jadi 2 S ini. Sekarang ada ‘manajer-manajeran’, itulah faktanya,” bebernya.

Harapan Timnas Bersih dari "Manajer-Manajeran"

Andre pun menegaskan bahwa kini, setelah Kluivert dan Soufian dipastikan keluar dari struktur Timnas, sudah waktunya PSSI menata ulang sistem internalnya.

“Alhamdulillah sekarang kan sudah selesai. Patrick sudah out, Soufian sudah out,” katanya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar ke depan tidak ada lagi “manajer bayangan” yang merusak struktur resmi di Timnas.

“Saya sengaja menyampaikan fakta ini bukan dalam rangka ingin bikin gaduh, memecah belah, tapi sekali lagi saya bicara setelah timnas gagal,” tutup Andre.

Editor: Reynaldi Hermawan