Simone Inzaghi Murka Inter Milan Ditahan Bologna usai Unggul 2 Gol
MILAN, iNews.id – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi murka pasukannya ditahan Bologna 2-2 pada giornata ke-8 Liga Italia di Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023) malam WIB. Padahal I Nerazurri sudah unggul dua gol lebih dulu.
Inter unggul dua gol lebih dulu berkat Francesco Acerbi menit ke-11 dan Lautaro Martinez (13). Sayangnya tiga poin Inter raib gara-gara penalti Riccardo Orsolini (19’) dan Joshua Zirkzee (52’).
Usai laga, Inzaghi marah-marah karena ini bukan kali pertama anak asuhnya kehilangan poin usai sempat unggul lebih dulu.
“Wajar jika saya marah, sama seperti semua pemain. Ini adalah kedua kalinya musim ini kami tidak berhasil memenangkan pertandingan setelah unggul terlebih dahulu,” kata Inzaghi dilansir laman resmi klub, Minggu (8/10/2023).
“Dan saya marah hari ini karena sulit menerima hasil imbang mengingat apa yang kami hasilkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Inter pernah mengalami kejadian serupa saat menghadapi Sassuolo pada Kamis (28/9/2023) silam. Lebih parah, kala itu Inter harus menelan kekalahan 1-2 usai sempat unggul lebih dulu lewat gol Denzel Dumfries (45+1’).
“Itu terjadi saat melawan Sassuolo. Hari ini kami bermain imbang karena terganggu, yang tidak bisa kami lakukan, setelah skor menjadi 2-2, pertandingan hanya satu arah,” ucap Inzaghi.
Inzaghi menyayangkan anak asuhnya lengah saat unggul 2-0. Dia menekankan para pemain harus terus waspada selama waktu normal 90 menit belum usai.
“Kami tahu tim mana yang ada di depan kami dan sayangnya, kami melakukan beberapa kesalahan meski bermain bagus di pertandingan tersebut. Kami telah memenangkan enam dari delapan pertandingan terakhir,” tutur Inzaghi.
“Penting untuk tetap waspada, pertandingan seharusnya berakhir dengan skor 2-0, dan penalti memberi mereka energi baru. Kehilangan poin bukanlah hal yang baik bagi saya,” ucapnya.
Kekalahan membuat Inter Milan turun ke posisi kedua klasemen dengan 19 poin. Mereka digeser rival sekota AC Milan yang menguasai singgasana dengan nilai 21.
Editor: Reynaldi Hermawan