Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda
Advertisement . Scroll to see content

Singgung Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya, Menpora: Pemain Tak Cukup Cuman Modal Skill

Senin, 13 September 2021 - 16:29:00 WIB
Singgung Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya, Menpora: Pemain Tak Cukup Cuman Modal Skill
Menpora buka suara soal insiden tendangan kungfu hingga kericuhan di laga AHHA PS Pati FC vs Persiraja. Dia menilai pemain tak cukup modal skill. (Foto: Kemenpora/Putra)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali buka suara soal insiden tendangan kungfu hingga kericuhan di laga uji coba AHHA PS Pati FC vs Persiraja. Dia menilai pemain sepak bola yang berperilaku buruk tak pantas masuk timnas.

Laga ujicoba antara Persiraja Banda Aceh melawan AHHA PS Pati Fc diwarnai oleh aksi tidak terpuji. Pasalnya, dua pemain Java Army yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan aksi brutal.

Laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh diwarnai kericuhan. Pemain AHHA FC (kuning) tertangkap kamera mengeluarkan tendangan kungfu. (foto: Screenshot video)
Laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh diwarnai kericuhan. Pemain AHHA FC (kuning) tertangkap kamera mengeluarkan tendangan kungfu. (foto: Screenshot video)

Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan kungfu ke wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif. Sementara Zulham, bermain kasar dalam laga tersebut dan memicu keributan.

Zainudin Amali berharap pemain seperti itu tidak ada di timnas. Sebab, pemain sepak bola tak cukup hanya modal skil tapi harus punya attitude yang baik.

“Ini harus didengar seluruh pemain, jadi perilaku pemain harus profesional,” ucap Zainudin Amali dalam konferensi pers, Minggu (12/9/2021).

“Ketika ada kelakuan tidak profesional dan tidak terpuji, kita harus tekankan attitude itu penting. Intinya pembinaan kita itu tidak hanya soal skill saja tetapi juga menyangkut mental dan attitude,” ujarnya.

Menurutnya, pemain yang memiliki attitude yang buruk tak akan dipakai di Timnas Indonesia. Pemain timnas Indonesia harus memiliki mental dan attitude yang baik bukan hanya skill.

“Bagi pemain yang main di kompetisi, semua pasti mau main di tim nasional. Kalau yang attitude jelek, tolong dipertimbangkan untuk masuk timnas. Karena Kita butuh pemain timnas dengan mental dan attitude yang bagus,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut