Skuat Bhayangkara FC Diperkenalkan, Kapolri: Jangan Terlibat Mafia Bola!

JAKARTA, iNews.id – Skuat Bhayangkara FC resmi diperkenalkan di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (24/2/2020) siang. Dalam acara tersebut, Kapolri Jendral Polisi Idham Azis menyelipkan pesan khusus dalam sambutannya.

Kapolri meminta skuat Bhayangkara yang akan berlaga di Liga 1 2020 untuk menjadi teladan bagi pemain maupun klub kontestan liga lainnya.

Baca Juga

Pesan Erick Thohir Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Idham mengatakan sikap teladan itu bisa ditunjukkan dengan tak melakukan pengaturan skor, tidak protes secara belebihan, serta tidak terlibat perkelahian.

"Pesan jangan sampai kamu main atur-atur skor, karena kita ada Satgas Antimafia Bola, tidak elok juga kalau ada pepatah jeruk makan jeruk," katanya.

Baca Juga

Eduardo Perez Mundur dari PSS Sleman 5 Hari sebelum Liga 1 2020 Bergulir

"Kalau kesebelasan lain ujung-ujung berantem, saya minta tidak berantem, masa pengayom masyarakat berkelahi atau memukul wasit. Itu kesebelasan kaleng-kaleng," ujar Idham.

Menurutnya, klub yang berada di bawah naungan Polri bukan hanya sebagai tim tapi juga harus menjelma sebagai duta. Hal ini bakal berimplikasi pada citra Polri yang terus meningkat.

Maka dari itu, dia berpesan agar seluruh pemain baik dari klub sepak bola maupun voli untuk menjadi teladan bagi pemain lainnya maupun masyarakat sebagai penyampai pesan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Duta-duta yang ada di dalam klub, baik sepak bola dan voli, kita berharap jadi duta yang bisa menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas," kata dia.

Idham juga meminta kepada seluruh Polda di Indonesia untuk mendukung setiap langkah Bhayangkara FC ketika berlaga. Namun dia tidak menyebut secara rinci bagaimana jenis dukungan itu.

"Saya minta kepada Kapolda dan Dirlantas untuk memberikan dukungan yang jadi tanggungjawab kita di institusi ini," ucapnya.

Editor: Abdul Haris