Soal Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans, PSSI Berikan Penjelasan

JAKARTA, iNews.id – Winger FC Utrecht Miliano Jonathans dikabarkan akan segera menjalani proses naturalisasi. Menjawab kabar tersebut, akhirnya PSSI memberikan penjelasan. 

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara soal rumor Miliano Jonathans menjadi calon pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia. Arya menegaskan, PSSI saat ini belum memproses naturalisasi winger berusia 20 tahun tersebut.

Baca Juga

Akhir Tahun yang Pahit untuk Fans Timnas Indonesia: Tim Senior Batal ke Piala Dunia 2026, Tim U-22 Gagal di SEA Games 2025

Kabar mengenai Jonathans ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir. Pemain FC Utrecht itu ramai disebut bakal menjadi pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Rumor itu kencang beredar karena ayahnya, Dennis Jonathans berada di Jakarta. Beredar kabar kalau Jonathans dan keluarganya ke Indonesia untuk memproses naturalisasi dengan PSSI. Namun semua itu dibantah oleh PSSI melalui Arya.

Baca Juga

Cedera di Timnas Indonesia, Mees Hilgers Latihan Bersama FC Twente

"Oh sampai hari ini belum ada. Dokumen-dokumen juga belum sampai. Ya untuk meluruskan lah supaya jangan ada isu-isu," kata Arya Sinulingga dalam Instagram pribadinya, Jumat (28/3/2025).

Baca Juga

Miliano Jonathans Gabung Timnas Indonesia? Patrick Kluivert Bilang Begini

Arya juga berbicara mengenai kehadiran orang tua Miliano Jonathans yang berada di Tanah Air. Menurutnya, itu sesuatu hal yang normal dan hak mereka pribadi.

"Soal informasinya ada orang tuanya yang ke Indonesia, yang namanya orang mau ke Indonesia ya bebas kan," terang Arya.

Baca Juga

Begini Komentar Miliano Jonathans saat Terus Digoda Gabung Timnas Indonesia

"Tapi sepanjang sampai hari ini sih belum ada melakukan proses apapun untuk Miliano Jonathans," ujarnya. 

Bantahan dari PSSI ini membuat kabar mengenai Jonathans selama ini hanyalah rumor. Namun, eks pemain Vitesse itu memang sebelumnya pernah mengaku terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Hanya saja dia belum mengambil keputusan karena ingin fokus ke kariernya terlebih dahulu.

Editor: Abdul Haris