Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : John Herdman Latih Timnas Indonesia, PSSI Dapat Peringatan Keras!
Advertisement . Scroll to see content

Soal Kartu Merah Vs Bahrain, Manajer Timnas Indonesia: Biar Saya Saja yang Diusir! 

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:00:00 WIB
Soal Kartu Merah Vs Bahrain, Manajer Timnas Indonesia: Biar Saya Saja yang Diusir! 
Manajer Timnas Indonesia, Kombes Pol Sumardji. (Foto: Instagram @mardji_smj)
Advertisement . Scroll to see content

QINGDAO, iNews.id - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan kronologi dirinya saat diganjar kartu merah kontra Bahrain. 

Sumardji terkena kartu merah di akhir laga Timnas Indonesia versus Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024). 

Saat itu, Sumardji mengaku dikartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit karena waktu tambahan sudah lebih dari yang telah ditetapkan. 

Ketika itu, wasit keempat menetapkan tambahan waktu enam menit, dan Timnas Indonesia sedang unggul 2-1. Namun, wasit tengah Ahmed Al Kaf tak meniup peluit akhir saat waktu tambahan sudah berakhir. 

Sumardji pun protes, namun tidak diindahkan oleh sang pengadil. Sampai akhirnya Skuad Garuda kebobolan pada menit ke-90+9. 

“Jadi kartu merah yang dialamatkan ke saya, itu memang saya melakukan protes. Pertama protes itu biasa dengan melihat kondisi saat itu tambahan waktu di menit keenam lebih 30 detik saya melakukan protes. Tapi wasit keempat, menyampaikan masih kurang satu menit. Saya diam dan duduk lagi,” kata Sumardji, Sabtu (12/10/2024).

“Terus begitu memasuki menit ke-97 lebih 30 detik, saya langsung berdiri, saya protes keras sampai dengan menit ke-98, sampai dengan terjadinya gol, itu saya memang protes keras,” ucapnya.  

“Kalaupun itu saya dikartu merah ya itu bentuk daripada ketidakadilan seorang pengadil di lapangan hijau yang tidak menjalankan sesuai aturan,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut