Solskjaer Bangkitkan Tradisi Gol Telat Manchester United
MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mampu membangkitkan tradisi gol telat klub berjuluk The Red Devils itu. Hal itu terlihat saat pasukannya menang 1-0 kontra Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-16 Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB.
Kemenangan yang membuat MU memasuki tahun baru dengan indah. Bagaimana tidak, tambahan tiga poin itu membuat mereka bisa naik ke peringkat kedua klasemen dengan nilai 30, hanya tertinggal dua angka dari Liverpool yang duduk di puncak.
Marcus Rashford menjadi bintang kemenangan dengan mencetak gol telat pada menit 90+3. Memanfaatkan umpan akurat Bruno Fernandes, striker belia Inggris itu sukses menjebol gawang Rui Patricio.
Itu merupakan gol pertamanya di Old Trafford pada pertandingan Liga Inggris dalam 845 menit permainan, sejak terakhir kali mencetak gol pada bulan Juli versus Southampton. Sementara Fernandes sudah menyumbangkan 14 assist dan 18 gol dalam 29 pertandingan di tahun ini.
Kemenangan ini membuat Solskjær telah memenangkan pertandingan Liga Inggris melawan 22 dari 24 tim yang dia hadapi sebagai pelatih The Red Devils.
Lebih jauh, musim ini, dari 15 pertandingan, MU sudah enam kali mencetak gol saat pertandingan memasuki injury time. Seolah Solskjaer mampu membangkitkan tradisi gol telah The Red Devils yang sering terjadi pada era Sir Alex Ferguson.
"Kami tidak memenangkan banyak poin dari akhir pertandingan musim lalu. Kami memiliki tradisi untuk melakukan itu di klub ini," ucap Solskjaer dikutip laman resmi klub, Rabu (30/12/2020).
"Sekarang kami telah memenangkan beberapa poin menjelang akhir pertandingan dan itu bukan hanya aspek mental tetapi juga aspek fisik. Itu salah satu malam ketika, menjelang akhir, Anda ingin penggemar membantu Anda tetapi kami tidak membutuhkan bantuan itu hari ini," tutur Solskjaer.
Solskjaer memberikan pujian tentang sikap pantang menyerah para pemainnya. Dia mengatakan, kebiasaan ini sangat bagus dan dia melihat timnya telah berkembang.
"Kami memiliki sedikit keberuntungan dengan defleksi tetapi Anda terus melaju dan itu adalah aspek tim telah berkembang. Sikap pantang menyerah. Kami telah melakukannya berkali-kali musim ini dan itu mulai menjadi kebiasaan, dan itu bagus," ujarnya.
Editor: Abdul Haris