Solskjaer: Pemain MU Bisa Latih Insting Gol dengan Bantuan Istri

MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer terus memantau perkembangan latihan pasukannya di kediaman masing-masing. Sambil bercanda, dia berharap para pemainnya bisa mendapat bantuan istri atau kekasih saat berlatih.

Inggris saat ini masih di-lockdown akibat pandemi virus corona. Premier League masih ditangguhkan sampai 30 April mendatang. Skuat The Red Devils dan kontestan lainnya kompak latihan di rumah.

Baca Juga

Ivar Jenner Sudah Tiba Jelang Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx dan Mauro Zijlstra Datang Malam Ini

Solskjaer berharap sesi latihan individu bisa berjalan maksimal. Khusus untuk para striker, juru taktik asal Norwegia itu memberikan pekerjaan rumah spesial yakni mengasah insting mencetak gol.

“Ya, para pemain mendapatkan program individual dan punya diet sendiri. Ini periode yang dapat digunakan untuk mengerjakan sesuatu istimewa. Sesuatu yang spesifik. Saya pernah berada di taman, bersama anak-anak, bekerja untuk mengasah penyelesaian akhir atau gerakan,” kata Solskjaer di laman klub.

Baca Juga

Kisah Horror Pepe Reina Lawan Corona: Tiba-Tiba Tenggorokan Saya Tertutup

“Begitu pula para striker yang harus mengasah finishing mereka. Sebagian besar pemain memiliki fasilitas baik dan kebun luas. Semoga istri atau pacar mereka dapat melakukan beberapa umpan dan umpan silang,” ujarnya.

Mantan striker The Red Devils itu tak ingin buru-buru mencari jadwal latihan di tengah pandemi virus corona yang masih melanda. Solskjaer hanya ingin memetik hikmah lantaran krisis kesehatan ini membuat dirinya lebih punya banyak waktu luang dengan keluarga.

Baca Juga

Kevin Sanjaya Sempat Frustrasi karena Gagal Main di Sektor Tunggal

“Salah satu kelemahan sepak bola yaitu Anda tidak punya banyak waktu untuk keluarga. Tapi kini Anda punya banyak waktu bersama mereka, sungguh menyenangkan. Tapi untuk pekerjaan, saya tetap berkomunikasi dengan staf dan para pemain. Tentu saja, saya melihat mereka setiap hari selama berjam-jam,” tuturnya.

“Saya tetap berkomunikasi dengan mereka di grup dan pesan WhatsApp. Kami membicarakan rencana latihan. Tapi itu tidak diketahui kapan bisa dilakukan. Dengan bantuan teknologi, kami bisa tetap bertemu satu sama lain. Kadang-kadang kami juga melakukan video call. Jadi kami tetap berkomunikasi secara teratur,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris