Spalletti: Handanovic Lebih Pantas Jadi Kapten Inter Ketimbang Icardi

WINA, iNews.id – Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengungkapkan kiper Samir Handanovic lebih pantas menjabat sebagai kapten ketimbang striker Mauro Icardi. Dia mengatakan hal itu usai timnya menang 1-0 atas Klub Austria Rapid Wina di Allianz Stadion pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB. 
 
Sehari sebelum laga, Handanovic ditunjuk sebagai kapten utama menggantikan Icardi. Media Italia berspekulasi hal itu disebabkan karena perselisihan sang bomber dengan pihak klub akibat masalah perpanjangan kontrak. Akibatnya, dia tidak masuk ke dalam 19 nama yang dibawa Spalletti terbang ke Wina.  
 
Mengemban tugas yang ditinggalkan Icardi, Handanovic tak canggung dan bisa mengantarkan timnya memetik hasil positif. Spalletti menilai karakter penjaga gawang Slovenia itu bisa dijadikan teladan untuk rekan setimnya. 
 
Selain itu, Handanovic terbilang lebih senior karena sudah berseragam Klub Kota Mode Italia itu sejak musim panas 2012 sementara Icardi baru berkarier di Giuseppe Meazza setahun berselang. 
 
“Samir sudah menjadi kapten sejak dulu, bahkan ketika ada Mauro di tim. Kami semua mengenalnya, betapa profesionalnya dia. Dia seseorang yang tahu bagaimana mentransmisikan nilai-nilai yang tepat kepada rekan satu timnya baik dengan kata-kata maupun tindakan,” kata Spalletti kepada Sky Sport Italia. 
 
“Dia dihargai di ruang ganti, karakteristik yang juga dimiliki Mauro. Dari segi karakter, Samir memiliki lebih banyak pengalaman dan lebih potensial sebagai kapten daripada Mauro,” ujarnya. 
 
Terlepas dari itu semua, gol kemenangan Inter melawan Rapid dini hari tadi tercipta berkat sumbangan Lautaro Martinez dari titik putih pada menit ke-39. Kemenangan tersebut menjadi modal penting bagi Handanovic dkk sebelum melakoni leg kedua di Giuseppe Meazza, Jumat (22/2/2019). 
 
Namun sebelum melakoni laga tersebut Inter bakal terlebih dulu menjamu Sampdoria pada giornata ke-24 Serie A, Senin (18/2/2019) dini hari WIB. 

Editor: Abdul Haris