Statistik Mengejutkan Pekan Ke-2 Super League: Persija Dominan, Bali United Paling Agresif tapi Tanpa Kemenangan!
JAKARTA, iNews.id – Persija Jakarta memuncaki klasemen sementara Super League 2025-2026 usai pekan ke-2, dengan statistik yang menunjukkan dominasi mereka di atas lapangan. Sementara itu, Bali United dan Dewa United justru mencatat angka impresif di sisi tertentu meski belum meraih kemenangan.
Persija tampil garang dengan meraih enam poin penuh dari dua pertandingan pertama. Macan Kemayoran berhasil menyapu bersih dua laga dengan kemenangan, sekaligus menorehkan tujuh gol ke gawang lawan. Produktivitas itu membuat mereka berdiri tegak di puncak klasemen.
Dari sisi ofensif, situs resmi I.League mencatat Persija sudah melepaskan 32 tembakan sepanjang dua laga. Angka ini menegaskan mengapa tim Ibu Kota itu begitu produktif dalam mencetak gol. Namun, menariknya, Macan Kemayoran bukanlah tim dengan jumlah tembakan terbanyak.
Bali United ternyata menduduki peringkat teratas dalam urusan jumlah tembakan. Serdadu Tridatu sudah melepaskan 38 tembakan, terbanyak di liga hingga pekan ke-2. Sayangnya, efektivitas masih jadi masalah karena tim dari Pulau Dewata tersebut belum sekalipun meraih kemenangan.
Dewa United Banten juga menorehkan statistik serupa. Mereka menempati posisi ketiga dalam urusan jumlah tembakan dengan 30 kali percobaan. Namun, hasil di lapangan tidak berbanding lurus karena Banten Warriors juga masih mencari kemenangan perdana musim ini.
Ironi juga menimpa Persita Tangerang. Meski mencatatkan 22 tembakan, Pendekar Cisadane sama sekali belum mencetak gol. Lebih parah lagi, dari total tersebut hanya lima yang mengarah tepat sasaran. Catatan ini memperlihatkan problem besar di lini serang mereka dalam hal penyelesaian akhir.
Selain catatan tembakan, Dewa United memperlihatkan keunggulan lain. Mereka menjadi tim paling agresif di pertahanan lawan dengan koleksi 18 sepak pojok, unggul tipis dari Persik Kediri yang mencatat 17. Agresivitas ini menunjukkan betapa sering mereka menekan pertahanan lawan meski belum menuai hasil maksimal.
Tak berhenti di situ, Dewa United juga tercatat sebagai tim dengan gaya bermain paling kolektif. Dari dua pertandingan, mereka sudah menorehkan 965 umpan sukses, terbanyak di antara seluruh kontestan. Statistik ini memperlihatkan filosofi bermain mereka yang mengedepankan kerja sama tim.
Dominasi dalam menguasai jalannya laga pun terlihat jelas. Dewa United memimpin catatan penguasaan bola dengan 130 kali ball-possession, disusul Bali United dengan 122 kali. Meski belum berbuah kemenangan, dua tim ini menegaskan identitas permainan berbasis penguasaan bola yang solid.
Pekan ke-2 Super League 2025-2026 dengan jelas memperlihatkan kontras. Persija tampil efisien dan perkasa dengan produktivitas gol, sedangkan Bali United, Dewa United, hingga Persita masih harus memecahkan masalah efektivitas serangan. Statistik membuktikan dominasi angka belum tentu sama dengan hasil di papan klasemen.
Editor: Abdul Haris