Striker Australia yang Frustrasi Hadapi Timnas Indonesia Kini Gabung Watford, Jadi Rival Ole Romeny

SYDNEY, iNews.id - Striker Australia Nestory Irankunda, selangkah lagi akan meninggalkan Bayern Munchen dan memulai petualangan barunya di Liga Championship Inggris bersama Watford. Dia akan menjadi rival striker Timnas Indonesia, Ole Romeny yang bermain di Oxford United.

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh jurnalis transfer terkemuka, Fabrizio Romano, yang menyebut bahwa kesepakatan antara kedua klub hampir rampung.

Kisah Sugimin Hidayatullah, Pesepakbola Misterius Indonesia yang Ditebus Real Madrid Rp134 Miliar!

"Nestory Irankunda akan terbang pada Kamis sore untuk menjalani pemeriksaan medis di Watford. Dibeli 3 juta euro, klausul penjualan kembali 50%, dan hak yang sama merupakan bagian dari kesepakatan antara Watford dan Bayern," tulis Romano di X dikutip Selasa (15/7/2025).

"Irankunda akan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun," ujarnya.

Irankunda mulai mencuri perhatian dunia pada tahun 2022, saat menjalani debut profesional bersama Adelaide United di usia yang masih sangat belia, 15 tahun.

Aksi impresifnya di A-League langsung memikat mata klub-klub besar Eropa, hingga akhirnya Bayern Munchen memboyongnya ke Jerman.

Namun, perjalanannya bersama raksasa Bundesliga tidak semulus yang dibayangkan. Meski bergabung dengan ekspektasi tinggi, Irankunda kesulitan menembus tim utama Bayern.

Situasi ini membuatnya mempertimbangkan masa depan, karena ia ingin mendapatkan jaminan waktu bermain yang belum bisa dijanjikan di Allianz Arena.

Pemain berusia 19 tahun itu sempat tampil di tim kedua Bayern yang bermain di Regionalliga, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Grasshoppers Zurich di Liga Super Swiss.

Bersama klub Swiss tersebut, Irankunda mencatatkan satu gol dan tiga assist dalam 21 penampilan.

Irankunda sempat jadi sorotan publik sepak bola Tanah Air lantaran frustrasi saat menghadapi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 10 September 2024.

Kala itu Irankunda gagal mencetak gol ke gawang kiper Garuda Maarten Paes yang tampil apik. Akibatnya Australia hanya mampu bermain imbang 0-0.

"Itu permainan milik kami sejak awal, kami punya peluang tetapi kami seharusnya bisa memanfaatkannya di babak pertama. Kami tidak melakukannya," tuturnya kala itu.

"Kami mendominasi seluruh permainan, mereka beruntung hanya mengandalkan serangan. Itu hanya ketidakberuntungan [dengan tembakannya], hanya satu sentimeter jauhnya, tetapi itulah sepak bola," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan