Striker Porto Moussa Marega Tinggalkan Lapangan karena Rasisme
GUIMARAES, iNews.id – Striker FC Porto Moussa Marega keluar meninggalkan lapangan setelah jadi sasaran rasisme di Estadio Dom Afonso Henriques, markas Vitoria Guimaraes, Senin (17/2/2020) dini hari WIB.
Seperti dilansir AFP, sekelompok suporter menggemakan nyanyian monyet sebagai ejekan kepada Marega dalam laga pekan ke-21 Liga Portugal itu,
Pada menit ke-60, bomber berusia 28 tahun itu mencetak gol kemenangan Porto melawan mantan klubnya itu. Kondisi itu lantas membuat sang pemain jadi bidikan rasisme sekelompok fans tuan rumah.
Saking kesalnya, pada menit ke-71, Marega memberi isyarat ke bangku cadangan bahwa dia akan pergi sebagai protes meskipun rekan setimnya, Pelatih Porto Sergio Conceicao, dan para pemain Vitoria coba membujuknya untuk tetap di lapangan.
Saat berjalan pergi keluar lapangan, Marega yang marah dan kesal mengacungkan dua jempol ke bawah kepada fans tuan rumah. Striker asal Mali itu semusim merumput bersama Vitoria pada 2016-2017.
Editor: Abdul Haris