Striker Watford Ini Bikin Tato Keren untuk Hormati Tokoh Kulit Hitam
WATFORD, iNews.id – Striker Watford Andre Gray punya cara unik untuk menghormati tokoh-tokoh kulit hitam. Dia mengabadikan orang-orang penting itu dalam tato yang terukir di punggungnya.
Dunia digemparkan dengan kasus rasisme pascatewasnya warga negara Amerika Serikat (AS) kulit hitam bernama George Floyd. Pria 46 tahun itu meninggal lantaran lehernya ditekan lutut polisi bernama Derek Chauvin saat ditahan karena dituduh memalsukan uang.
Kerusuhan terus terjadi di Negeri Paman Sam sebagai buntut kasus tersebut. Gray yang juga berkulit hitam menilai orang-orang yang turun ke jalan bukan hanya protes kasus Floyd melainkan karena resah masalah rasisme masih saja mewarnai berbagai belahan dunia.
“Ini bukan hanya tentang Floyd dan kebrutalan yang terjadi di AS. Ini tentang apa yang sedang terjadi di Inggris dan seluruh dunia. Saya tidak bisa menghitung berapa kali pergi ke kelab malam dan tidak bisa masuk. Saya juga sering diikuti penjaga toko ketika sedang berbelanja,” kata Gray kepada The Guardian.
“Banyak orang heran apakah benar saya pemain bola karena keluar dari mobil bagus. Lihat pada akhirnya, orang kulit hitam terus distereotip. Baik itu pemain bola, rapper atau pengedar narkoba. Jadi demo dari warga AS bukan hanya untuk kebrutalan polisi. Ini juga untuk Inggris, Paris dan seluruh dunia. Itu karena rasisme yang ada di mana-mana,” ujarnya.
Penentangan terhadap rasisme juga dilakukan Gray dari dalam diri sendiri. Salah satu aksi nyata yang dilakukan pemain 28 tahun itu adalah membuat tato bergambar tokoh-tokoh kulit hitam seperti Muhammad Ali, Nelson Mandela, Malcom X dan Bob Marley.
“Pegiat hak-hak sipil adalah sesuatu yang sudah banyak saya lihat. Ketika berusia sekitar 23 tahun, saya mulai membaca semuanya dan menonton program TV. Anda menemukan atau membaca tentang satu orang. Kemudian Anda menemukan film dokumenter tentang mereka,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris