Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FIFA Siapkan Aturan Baru di Piala Dunia 2026, Timnas Inggris Bisa Terhindar dari Italia!
Advertisement . Scroll to see content

Suara Mesir untuk Mohamed Salah Tak Masuk Hitungan, Ini Jawaban FIFA

Kamis, 26 September 2019 - 19:40:00 WIB
Suara Mesir untuk Mohamed Salah Tak Masuk Hitungan, Ini Jawaban FIFA
Mohamed Salah (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

ZURICH, iNews.id – Suara Mesir untuk bintang kesayangan mereka, Mohamed Salah, tak masuk hitungan pada pemilihan Pemain Terbaik Dunia pada acara FIFA Best Football Awards 2019.

Pada ajang yang digelar di Teatro alla Scala, Milan, Italia, Selasa (24/9/2019) dini hari WIB, itu, megabintang Argentina dan juga Barcelona Lionel Messi terpilih menjadi yang terbaik, disusul Virgil van Dijk (Belanda/Liverpool), dan Cristiano Ronaldo (Portugal/Juventus). Sementara Salah hanya menempati posisi keempat.

Kondisi tersebut mengundang pertanyaan dari Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengapa surat suara atas nama pelatih dan kapten timnasnya tidak dimasukkan dalam dokumen FIFA yang diterbitkan setelah upacara oenobatan tersebut.

FIFA mengatakan ada yang salah pada surat suara tersebut. “Tanda tangan pada surat suara Mesir dalam huruf kapital dan dengan demikian tampaknya tidak valid (tidak otentik),” bunyi pernyataan FIFA, dikutip AP.

“Selain itu, formulir pemungutan suara juga tidak ditandatangani oleh sekretaris jenderal (federasi) yang wajib dilakukan,” lanjut pernyataan tersebut.

FIFA mengatakan kantor pemilihannya dimonitor oleh auditor independen. Otoritas sepak bola dunia itu menyebut, Mesir pertama kali dihubungi untuk konfirmasi surat suara, dan kemudian menerima dua pengingat untuk menyerahkan formulir pemungutan suara yang ditandatangani dengan benar pada 19 Agustus lalu.

Kekacauan surat-menyurat EFA tak lepas dari turbulensi pada federasi sepak bola Negara Salah tersebut pada bulan Juli dan Agustus setelah presidennya mengundurkan diri karena Timnas Mesir tersingkir pada 16 Besar Piala Afrika 2019 di Negara sendiri.

Kondisi tersebut mendorong FIFA mengirim tim manajemen darurat untuk menjalankan EFA pada Agustus lalu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut