Super League Sambut Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Bergabung
JAKARTA, iNews.id – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia bergabung Super League 2025-2026 menjadi sorotan besar, dan I.League sebagai operator kompetisi menyambut tren tersebut dengan sikap sangat positif karena dinilai mampu mendongkrak kualitas liga secara signifikan.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Asep Saputra, menilai kehadiran pemain naturalisasi berlabel Timnas Indonesia membawa nilai tambah nyata bagi Super League, baik dari sisi teknis permainan maupun daya saing antarklub.
Pada musim ini, Super League 2025-2026 memang diramaikan sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Jordi Amat resmi bergabung dengan Persija Jakarta, Jens Raven memperkuat Bali United, sementara Thom Haye dan Eliano Reijnders memilih berseragam Persib Bandung, sedangkan Rafael Struick memperkuat Dewa United. Fenomena tersebut membuat nilai jual dan perhatian publik terhadap Super League terus meningkat.
Melihat tren tersebut, operator kompetisi memastikan pintu tetap terbuka bagi pemain naturalisasi lain yang berpeluang merapat pada bursa transfer berikutnya. Asep menegaskan pihaknya tidak melihat hal ini sebagai ancaman, justru sebagai peluang besar.
“Kalau dari I.League tanggapannya, selama registrasi periodenya dibuka nanti 10 Januari. Ya melihat dari masing-masing klub, kalau itu betul, secara value kompetisi tentu meningkat,” kata Asep kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Kantor I.League, Jakarta, Senin (22/12/2025).
Beberapa nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia kembali dikaitkan dengan klub Super League. Joey Pelupessy, yang saat ini bermain di klub Belgia SK Lommel, dirumorkan merapat ke Persib Bandung.
Selain itu, Ivar Jenner yang membela FC Utrecht juga disebut-sebut masuk radar Persija Jakarta. Kedua pemain tersebut berpotensi menambah deretan pemain Timnas Indonesia yang tampil di kompetisi domestik.
Asep menegaskan seluruh proses tetap berada di tangan klub. Operator kompetisi hanya memastikan regulasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya pikir ini jadi profesional, klub punya hak merekrut, pemain juga dengan nilainya menentukan. Jadi kita tunggu saja,” ujar Asep.
Asep memastikan seluruh dinamika transfer akan mulai terlihat saat jendela pendaftaran tahap kedua dibuka. “Yang pasti pendaftaran pemain tahap kedua dimulai 10 Januari. Kita nantikan dinamikanya seperti apa,” tandasnya.
Masuknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia ke Super League diprediksi terus berlanjut. Dengan kualitas yang semakin merata, kompetisi musim ini berpotensi menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Editor: Abdul Haris