Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kata Menpora Erick Thohir soal Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir di Piala Presiden 2024!

Senin, 15 Juli 2024 - 19:00:00 WIB
Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir di Piala Presiden 2024!
Suporter tim tamu dilarang hadir di Piala Presiden 2024. (Foto: Andika Rachmansyah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Suporter tim tamu dilarang hadir di Piala Presiden 2024. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasannya.

Piala Presiden 2024 mulai digelar 19 Juli hingga 4 Agustus. Fase grup akan digelar di dua venue, yaitu Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Sementara untuk laga semifinal dan final akan bergulir di Stadion Manahan Solo.

Ada delapan klub Liga 1 saling sikut memperebutkan hadiah Rp5 miliar. Delapan tim tersebut adalah Persib Bandung, Madura United, Bali United, Borneo FC, PSM Makassar, Persis Solo, Persija Jakarta, dan Arema FC. 

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah suporter tim tamu diperbolehkan menyaksikan langsung tim kebanggaannya selama gelaran tersebut atau tidak. Erick mengingatkan soal Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. Dia mengungkapkan bahwa saat ini, FIFA masih mengawasi transformasi sepak bola Indonesia.

“Kadang-kadang ini kita suka lupa, kalau kita ingat kerjasama FIFA dan pemerintah Republik Indonesia yang waktu itu terus bagaimana meminta sepak bola Indonesia bertransformasi di bawah PSSI, itu ada catatan-catatan dari FIFA. FIFA buat kantor di sini itu bagian daripada pengawasan,” kata Erick dalam konferensi pers Piala Presiden 2024, Senin (15/7/2024).

“Kemudian masalah safety and security. Kemarin tim FIFA baru datang meninjau empat stadium yang dibangun oleh pemerintah. Masih ada catatan, salah satunya yang menjadi kunci bagaimana renovasi di stadium yang sekarang 22, ini sekarang terus diawasi. Dan tentu turunannya yang paling penting waktu itu, tidak boleh terjadi lagi peristiwa Kanjuruhan. Ingat, ini masih dalam pengawasan, Di suratnya ada dua tahun transisi. Satu tahun kemarin berjalan baik, tapi kan di ujung musim kompetisi ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

“Di Piala Presiden ini nanti kita akan menentukan tadi. Home, misalnya Persis Solo, Persib Bandung, atau Bali United itu ada home advantage, jadi sebagai tuan rumah. Tapi nanti bagaimana bukan yang tuan rumah ada seeded. Seeded (Ranking) waktu musim reguler Liga 1. Misalnya Borneo lawan PSM. Homenya siapa? Borneo. Jadi ini yang kita dorong,” terang Erick.

Erick pun meminta suporter untuk bersabar. Pasalnya, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini ingin transformasi sepak bola Indonesia benar-benar terlaksana dengan tuntas.

“Jadi saya mohon pengertian dari supporter di seluruh Indonesia karena memang ada payung hukumnya jangan sampai FIFA melihat ini kita hanya transformasi topeng dan akhirnya kita di suspend lagi oleh FIFA karena yang Kanjuruhan itu belum selesai. Transformasi sepak bola, pembangunan sepak bola ini lahir karena peristiwa Kanjuruhan yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden dan Presiden jamin. Karena itu kita di sini melaksanakan tugas,” tutur Erick.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, juga memberikan penjelasannya terkait larangan suporter tamu di Piala Presiden 2024. Ferry turut meminta suporter untuk bersabar menjalani peraturan yang telah ditetapkan itu.

“Baru-baru ini kita juga ada audiensi dimana kaitannya dengan transformasi sepak bola Indonesia yang juga dilandasi oleh direktif FIFA tentang larangan suporter bertamu hadir itu selama 2 tahun," tutur Ferry.

"Jadi dari hasil evaluasi yang didapat berdasarkan komunikasi, berdasarkan data dan fakta yang ada, memang bisa dikatakan Indonesia ini belum lulus dari apa namanya larangan 2 tahun tadi ya sehingga memang kita harus bersabar untuk tidak boleh dan masih ada larangan untuk penonton tamu hadir,” ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut