Tak Mau Kalah dari Indonesia, Malaysia Juga Punya 3 Pemain yang Merumput di Eropa
KUALA LUMPUR, iNews.id – Tak mau kalah dengan Indonesia, Malaysia juga punya tiga pemain yang merumput di Eropa.
Seperti Indonesia, Malaysia juga boleh berbangga karena ada anak bangsa mereka yang meniti karier di sepak bola Eropa. Meski tidak mudah untuk mengukir nama di Benua Biru, keberanian dan tekad para pemain tersebut patut diapresiasi dalam upayanya membangun identitas dan membentuk karier sepak bolanya sendiri.
Media Malaysia, Makan Bola, mengangkat profil tiga pemain Negeri Jiran yang mengembangkan kariernya di sepak bola Eropa, Senin (23/10/2023). Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Luqman Hakim pernah masuk dalam 60 pemain muda paling berbakat dunia versi The Guardian. Dia hijrah ke klub Belgia, KV Kortrijk, pada Agustus 2020 dengan kontrak berdurasi 5 tahun.
Saat mengenakan jersey Kortrijk, Luqman sempat tiga kali tampil dengan total durasi hanya 19 menit. Namun, dia rutin memperkuat skuad junior Kortrijk dan juga mencetak beberapa gol namun masih kesulitan mendapatkan kepercayaan dari pelatih tim senior.
Striker berusia 21 tahun itu juga sempat dipinjamkan ke klub Islandia UMF Njardvík pada Februari tahun ini dan telah mencetak 2 gol dalam 9 penampilan bersama klub tersebut.
Luqman kini dikabarkan telah bergabung kembali dengan Kortrijk dari Njardvík dan mendapat tugas besar untuk menembus skuad utama klub Liga Pro Belgia itu.

Pemain keturunan Inggris-Malaysia ini masih berusia 21 tahun dan berposisi sebagai gelandang bertahan. Richard Chin merupakan produk akademi klub Inggris, Charlton Athletic. Dia sudah bermain tujuh kali di semua kompetisi untuk tim senior klub tersebut. Bahkan, dia juga berhasil mencetak 1 assist di Piala EFL melawan Crawley.
Richard Chin semakin dekat untuk mengenakan jersey Harimau Malaya usai bertemu FAM pada Mei lalu untuk melengkapi dokumen.

Pemain yang satu ini cukup lama bermain di Jerman di beberapa klub di divisi lima, tiga dan dua. Annil Vigneswaran juga sempat dipanggil Timnas Malaysia U-19 saat masih diasuh Brad Maloney.
Posturnya yang bertinggi 184 cm membuatnya kuat dalam duel udara dan cukup untuknya memulai karier di klub divisi lima Jerman, SGV Freiburg, sebelum bergabung dengan klub divisi dua, SV Sandhausen pada awal tahun lalu.
Annil kemudian bergabung dengan Freiburger pada Agustus 2022 dan berstatus bebas transfer setelah memilih untuk tidak memperbarui kontraknya. Kini, Annil bergabung dengan klub divisi tiga Jerman, Waldhof Mannheim.
Editor: Abdul Haris