Tak Menyesal Kasari Bek Timnas Spanyol, Ibrahimovic: Saya Memang Sengaja
MILAN, iNews.id – Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic melakukan aksi kasar kepada bek asal Spanyol, Cesar Azpilicueta belum lama ini. Dia mengaku sengaja melakukannya karena pemain Chelsea itu dianggapnya besar kepala.
Ibrahimovic turun memperkuat Timnas Swedia pada fase Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion La Cartuja, Senin (15/11/2021). Apes bagi Ibrahimovic, karena Swedia kalah dengan skor tipis 0-1 lewat gol Alvaro Morata pada menit 86'.
Pada pertandingan itu selain gol yang tercipta aksi kasar Ibrahimovic ke Azpilicueta juga menjadi sorotan. Sebab secara mengejutkan striker berusia 40 tahun itu menjatuhkan kapten Chelsea tersebut.
Setelah laga selesai, Ibrahimovic mengatakan bahwa dirinya melakukannya dengan sengaja. Pasalnya, Azpilicueta bertindak hal serupa kepada pemain Swedia lainnya.
Ibrahimovic yang tidak terima, langsung menyerangnya balik. Ulahnya itu dibarengi dengan tekel sekaligus dorongan saat sepak pojok berlangsung.
“Suatu hari di tim nasional, saya memberikan tekel kepada (Azpilicueta). Saya melakukannya dengan sengaja. Saya tidak malu untuk mengatakannya karena dia melakukan sesuatu yang bodoh pada pemain saya,” ungkapnya, dilansir dari The Guardian, Selasa (23/11/2021).
“Bertindak sok besar untuk pemain saya itu adalah hal yang bodoh, tetapi saya akan tetap melakukannya untuk membuatnya mengerti. 'Kau tidak boleh melakukan itu’,” tambahnya.
NOOOO ATROPELLARON A AZPI ???????????????????????? pic.twitter.com/8Dw5wysLcr
— Falcons (@Falcons) November 14, 2021
Ibrahimovic berpikir bahwa Azpilicueta tidak punya nyali untuk menyerangnya balik. Namun, dia mengaku siap membalas jika itu terjadi kepadanya.
“Anda tidak punya nyali untuk melakukannya terhadap saya. Tetapi saya akan menunjukkan kepada Anda apa yang terjadi jika Anda melakukannya kepada saya. Itu sebabnya saya melakukannya,” pungkasnya.
Kemenangan Spanyol membuatnya meraih tiket Piala Dunia 2022. Sedangkan Swedia harus berjuang mengikuti babak play-off pada Maret tahun depan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya