Takeyuki Oya Sebut 3 Klub Indonesia Pantas Main di Liga Champions Asia: Tim Mana Saja?

JAKARTA, iNews.id – Indonesia disebut masih tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam persaingan kompetisi antarklub Asia. Hal ini disampaikan oleh General Manager Competition & Operation PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Takeyuki Oya.

Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kini menggelar tiga jenjang kompetisi klub: AFC Champions League Elite, AFC Champions League Two, dan AFC Challenge League. Sayangnya, tidak ada satu pun wakil Indonesia di kasta tertinggi, ACL Elite, musim ini.

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Saat ini, hanya Persib Bandung yang mewakili Indonesia di AFC Champions League Two dan Dewa United FC di AFC Challenge League. Ini jelas belum mencerminkan potensi besar yang dimiliki klub-klub Liga 1.

Takeyuki Oya mengungkapkan menurut pengamatannya, ada tiga klub yang sebenarnya layak tampil di kompetisi sekelas AFC Champions League Elite. Ketiga klub tersebut adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bali United.

Baca Juga

Jordi Amat Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Persija dan Tolak Klub Spanyol

"Tentu saja Persib Bandung, juara Liga 1, lalu Persija Jakarta, Bali United. Itu klub yang seharusnya lebih kompetitif dari (sekadar) Asia Tenggara," ujar Oya kepada media, termasuk iNews Media Group, pada Senin (7/7/2025).

Mengapa Indonesia tak punya wakil di Liga Champions Asia level Elite? Ranking liga menjadi faktor utama. AFC menilai kekuatan liga domestik melalui sistem peringkat.

Dalam ranking terbaru AFC, Liga Indonesia hanya berada di peringkat ke-25, tertinggal dari Singapura (15) dan bahkan Kamboja (23).

"Menurut saya tim teratas Liga Indonesia seharusnya bermain di kompetisi yang lebih baik di AFC. Sekarang ada ACL, ACL 2, dan ACL Challenge. Tapi seharusnya ada tim yang bisa ke play-off ACL Elite," tegas Oya.

Sebagai catatan, Arema FC menjadi tim Indonesia terakhir yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Asia, yakni pada edisi AFC Champions League 2011, atau 14 tahun lalu. Sejak itu, klub-klub Indonesia hanya mampu bersaing di level kedua dan ketiga.

Dengan kualitas yang semakin membaik, Oya percaya Indonesia seharusnya sudah mulai membidik kembalinya kejayaan di level Asia, dan tidak hanya puas bermain di lingkup Asia Tenggara.

Persib, Persija, dan Bali United, disebut sebagai tulang punggung harapan baru Indonesia di pentas sepak bola Asia.

Editor: Reynaldi Hermawan