Tampil Buruk di Premier League, 5 Pelatih Ini Terancam Dipecat Usai Jeda Internasional
JAKARTA, iNews.id - Tekanan di kompetisi sekelas Premier League benar-benar besar. Hal tersebut dirasakan betul oleh pelatih dari 20 tim yang tengah bersaing.
Sejauh ini ada beberapa nama yang dikabarkan bakal dipecat. Menurut prediksi Sportskeeda, lima pelatih kemungkinan bisa diberhentikan usai jeda internasional.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
1. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)

Nasib Ole Gunnar Solskjaer belum sepenuhnya aman. Meski terakhir bisa mengalahkan Everton 3-1, MU tetap berada di papan bawah klasemen.
The Red Devils menempati peringkat 14 dan memiliki 10 poin. Jika kembali tampil buruk, bukan tak mungkin Solskjaer akan diberhentikan dari jabatannya.
2. Sean Dyche (Burnley)

Burnley jadi salah satu klub yang belum pernah menang di Premier League musim ini. Hingga pekan kedelapan, Burnley ada di posisi 19 dengan kepemilikan dua poin.
Sebagai pelatih, Sean Dyche tentu menjadi yang paling bertanggung jawab. Dia punya sedikit waktu untuk memperbaiki penampilan skuatnya.
3. Chris Wilder (Sheffield United)

Sama seperti Burnley, Sheffield United juga belum meraih kemenangan. Mereka ada di dasar klasemen dengan raihan satu poin.
Penampilan tim asuhan Chris Wilder bertolak belakang dari musim lalu. Kala itu, Sheffield mampu finis di papan tengah klasemen.
4. Slaven Bilic (West Bromwich Albion)

West Bromwich Albion juga belum merasakan kemenangan di Premier League musim ini. Dari delapan laga, mereka tiga kali imbang dan lima kali kalah.
Melihat hasil tersebut, wajar jika Slaven Bilic berada di ambang pemecatan. Tugasnya makin berat sebab setelah jeda internasional, West Brom akan bertarung melawan MU.
5. Graham Potter (Brighton & Hove Albion)

Musim lalu Graham Potter berhasil menyelamatkan Brighton & Hove Albion dari jurang degradasi. Mereka finis di posisi 15 dengan mengantongi 41 poin.
Sayang, Potter belum bisa memperbaiki performa Brighton. Mereka baru meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang musim ini.
Editor: Bagusthira Evan Pratama