Tampil Konsisten, Gelandang Asal Medan Jadi Pemain Terbaik di Jepang

MIYAZAKI, iNews.id - Sosok David Maulana tak dapat dilepaskan dari keberhasilan tim nasional (timnas) Indonesia U-16 menjuarai Turnamen Jenesys. Pemain kelahiran Medan itu pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik karena performanya yang konsisten.

Timnas menjadi juara usai mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018) siang. Gol kemenangan Tim Garuda Asia dicetak oleh Rendy Juliansyah melalui eksekusi penalti.

David Maulana memang tampil konsisten hampir di semua laga pada ajang tersebut. Ketika mengalahkan Filipina pada laga pertama Grup B, David berhasil membukukan dua gol.

Sedangkan saat mengalahkan Kamboja 5-0, David tak membukukan gol. Namun, dirinya menjadi motor permainan tim dengan umpan-umpan berbahaya yang kerap dilepaskannya.

Hal yang sama juga dilakukannya baik saat mengalahkan Jepang di semifinal, juga kala menghadapi Vietnam di partai puncak. David, yang juga kapten timnas itu merasa terhormat dipilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.

“Penghargaan ini saya tujukan untuk orang tua saya dan semua keluarga saya. Terutama abang saya, karena pertama kali saya suka dan bermain sepak bola itu karena melihat aksi abang saya bermain,” tuturnya dikutip dari situs resmi PSSI.

“Tak lupa juga saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya di dalam dan di luar lapangan, jajaran pelatih yang memberikan latihan dan selalu percaya kepada saya,” ungkapnya menambahkan.

David pun memiliki ambisi besar bersama timnas U-16. Pemain yang berasal dari PPLP Medan tersebut, menegaskan dirinya menginginkan pencapaian maksimal di Piala AFF dan Piala Asia yang akan diselenggarakan pada tahun ini.

"Saya ingin meraih juara bersama Timnas U-16 saat Piala AFF dan Piala Asia nanti. Selain itu mengejar asa lolos Piala Dunia U-17 pada tahun 2019 mendatang," tegas pemain kelahiran Sei Rotan, Medan, 25 Februari 2002.

Permainannya memang begitu memikat sebagai gelandang tengah. Memiliki gaya permainan khas Medan yang terkenal keras dan pantang menyerah, sang pemain juga dibekali dengan olah bola, serta kemampuan melepas umpan yang begitu baik. Bukan tak mungkin, jika dipoles dengan benar dia akan menjadi bintang muda Indonesia selanjutnya.