Tangisan Julen Lopetegui Warnai Sukses Sevilla Juara Liga Europa
COLOGNE, iNews.id – Pelatih Sevilla Julen Lopetegui tak sanggup membendung air mata usai membawa timnya juara Liga Europa. Hasil positif itu didapatkan usai mereka menang 3-2 atas Inter Milan pada final di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Karier kepelatihan Lopetegui memang bergejolak dalam beberapa tahun terakhir. Dia dicopot dari jabatan Pelatih Timnas Spanyol jelang Piala Dunia 2018. Setelahnya juru taktik 53 tahun itu ditunjuk melatih Real Madrid.
Namun kiprahnya di Los Blancos gagal total sehingga kembali didepak manajemen klub. Lopetegui ditunjuk melatih Sevilla pada Juni 2019 dan kini bisa membawa Klub Andalusia itu juara Liga Europa untuk keenam kalinya.
Perjalanan karier yang berlika-liku membuat dia merayakan kemenangan timnya dengan ditemani air mata bahagia. Bagi Lopetegui ini trofi pertama yang didapatkan sebagai pelatih di level klub.
“Saya sangat emosional. Karena kami telah bekerja sangat keras. Kami pantas menang melawan tim yang fantastis seperti Inter. Kami sangat senang karena kerja keras selama tiga bulan terakhir ini terbayar,” kata Lopetegui di laman UEFA.
???? Tears of joy... ❤️#WeareSevilla #UELFinal #UEL pic.twitter.com/srgOJf3xe0
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) August 21, 2020
“Skuat ini hebat. Mereka percaya, apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka transmisikan. Sekali pun kami tidak menang, saya akan mencintai orang-orang ini. Tetapi hari ini kami membawa pulang piala. Kami selalu percaya. Tim ini tidak pernah menyerah,” ujarnya.
Di laga tadi Sevilla sempat tertinggal lebih dulu akibat penalti Romelu Lukaku pada menit ke-5. Untungnya tim yang dijuluki Los Nervionenses itu punya mental baja dan bisa membalikkan keadaan lewat brace Luuk de Jong (12 dan 33).
Inter kemudian kembali menyamakan kedudukan melalui tandukan Diego Godin (36). Tapi mental juara Sevilla berbicara. Pasukan Lopetegui bisa mencetak gol kemenangan lewat gol salto Diego Carlos (74).
Ini merupakan ketiga kalinya Los Nervionenses berhasil juara usai tertinggal lebih dulu di final Liga Europa setelah 2015 dan 2016. Sebelumnya di musim ini, Jesus Navas dan kawan-kawan juga comeback melawan Manchester United di semifinal.
“Kami berbicara tentang bagaimana para pemain ini bisa bertarung di pertandingan. Mereka sangat mampu mengatasi dan melewati rintangan di depan. Saya sangat yakin kami pantas menang hari ini,” tuturnya.
“Ini klub yang luar biasa. Saya berharap semua penggemar dapat merayakannya tetapi dengan hati-hati. Kami perlu merayakan, ini untuk mereka, untuk Antonio Puerta (mantan pemain Sevilla yang meninggal 28 Agustus lalu) dan semua orang yang mencintai kami,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris