Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Persija Jakarta Masih di Jalur Juara Super League 2025–2026, Mauricio Souza Minta Konsistensi
Advertisement . Scroll to see content

Tanpa Marco Motta, Bisa Apa Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara Solo FC?

Selasa, 30 Maret 2021 - 19:00:00 WIB
Tanpa Marco Motta, Bisa Apa Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara Solo FC?
Bek Persija Jakarta, Marco Motta (Foto: Dok Persija)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id Persija Jakarta bakal kehilangan Marco Motta saat meladeni Bhayangkara Solo FC dalam laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (31/3/2021).

Bek asal Italia itu harus absen karena cedera tungkai atas bagian dalam. Masalah medis ini didapatnya saat menjalani laga kontra Borneo FC pada akhir pekan lalu. Dia harus ditarik keluar lapangan pada menit 49, setelah mencetak gol di penghujung babak pertama.

Setelah menjalani pemeriksaan, Motta mengalami cedera yang tergolong ringan. Hanya saja, Persija tidak mau ambil risiko untuk memaksanya tampil melawan Bhayangkara di laga besok.

Pelatih Persija Sudirman mengakui, absennya Motta bakal memengaruhi permainan timnya. Sebab, mantan bek Juventus itu memiliki peran besar di Persija. Namun, Sudirman enggan memaksakan sang pemain untuk tampil.

Sudirman pun sudah menyiapkan pengganti untuk mengisi peran yang ditinggalkan Motta. Sang arsitek optimistis pemain pengganti bisa memberi kiprah sebaik Motta.

“Peran Motta sangat besar buat Persija, tapi Motta dalam kondisi cedera dan kita tidak mau memaksakan dia,” ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3/2021).

“Jadi, kita sudah mempersiapkan pengganti yang pasti pemain itu sudah siap diturunkan dan insya Allah lebih baik dari Motta,” tuturnya.

Meski cedera ini terbilang ringan, Motta memerlukan waktu beberapa pekan untuk pulih. Dokter Tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, menjelaskan, Motta diperkirakan bakal absen dua pekan.

“Kita telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan saat ini cedera ini tergolong ringan, tetapi mempunyai risiko perburukan bila kita paksakan. Motta membutuhkan rehabilitasi dan rekondisi 7 sampai 14 hari dan setelah itu baru kita lihat lagi perkembangannya,” ujar Donny Kurniawan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut