Tanpa Naturalisasi, Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Indonesia Lewat Jalur Khusus

SURABAYA, iNews.id – Adrian Wibowo punya kans besar untuk memperkuat Timnas Indonesia tanpa harus melalui proses naturalisasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang menegaskan bahwa status winger muda tersebut masih dalam tahap kajian dokumen resmi.

Nama Adrian mendadak mencuri perhatian setelah klubnya di Amerika Serikat, Los Angeles, mengumumkan sang pemain mendapat panggilan dari Timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday September 2025. Kabar ini sontak menjadi kejutan besar bagi publik sepak bola Tanah Air yang sebelumnya belum banyak mengenal sosoknya.

Baca Juga

Jelang Arema FC vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Ogah Tertipu Statistik

Erick Thohir menjelaskan, proses administrasi Adrian memang berbeda dibanding pemain keturunan lain yang harus melewati jalur naturalisasi. Menurutnya, berkas-berkas penting milik pemain berusia 19 tahun itu sedang dipelajari langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi.

“Iya, karena prosedurnya beda,” kata Erick Thohir, kemarin.

Baca Juga

Netizen Geram Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos: Gimana Nanti Lawan Korsel?

Meski belum bisa merinci secara detail, Erick optimistis kepastian soal status Adrian tidak akan memakan waktu lama. Ia meminta publik untuk bersabar menunggu hasil kajian yang tengah dilakukan pemerintah terkait peluang sang winger membela Skuad Garuda.

“Nanti, kalau soal itu nanti diproses. Karena 1-2 hari ini selesai,” ucap Menteri BUMN tersebut.

Baca Juga

Profil Adrian Wibowo, Winger Los Angeles FC Keturunan Surabaya yang Dipanggil Timnas Indonesia

Adrian memang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang lahir di Surabaya. Namun, dia lahir dan besar di Amerika Serikat sehingga otomatis memiliki kewarganegaraan ganda. Kondisi ini yang membuat peluangnya memperkuat Indonesia terbuka tanpa harus melewati naturalisasi penuh.

Baca Juga

Klub MLS Los Angeles FC Umumkan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia

Di sisi lain, Adrian juga pernah membela Timnas Amerika Serikat U-17. Meski begitu, karena usianya masih 19 tahun, regulasi FIFA memungkinkan dirinya untuk memilih membela tim nasional lain selama belum tampil di level senior. Situasi ini memberi keuntungan besar bagi Indonesia untuk mengamankan jasanya lebih awal.

Jika proses administrasi berjalan mulus, kehadiran Adrian bisa menjadi tambahan kekuatan baru bagi Timnas Indonesia, khususnya di sektor sayap. Talenta mudanya yang bermain di kompetisi Amerika Serikat berpotensi memberi warna berbeda pada permainan Garuda di kancah internasional.

Kini, publik sepak bola Tanah Air hanya tinggal menunggu kepastian resmi soal status Adrian. Apabila semua prosedur selesai dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin debutnya bersama Timnas Indonesia akan segera terwujud di agenda FIFA Matchday mendatang.

Editor: Abdul Haris