Tegang, Begini Suasana Ruang Ganti Manchester United Usai Gagal di Final Liga Europa
GDANSK, iNews.id- Manchester United kembali memperpanjang periode puasa gelar usai kalah di final Liga Europa kontra Villarreal. Suasana ruang ganti MU menjadi sangat tegang.
Hal itu diungkapkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. MU pulang tanpa trofi setelah takluk dari Villareal di Stadion Energa, Gdasnk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, permainan Man United terbilang cukup mengecewakan. Mereka tertinggal lebih dahulu akibat gol Gerard Moreno pada menit ke-29.
Beruntung, Edinson Cavani dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-55. Tetapi, skor terus bertahan hingga 90 menit dan tidak ada gol tambahan di babak tambahan waktu.
Pada akhirnya The Red Devils kalah 10-11 di babak adu penalti, usai tembakan David de Gea ditepis. Solskjaer menceritakan suasana ruang ganti yang begitu suram.
“Ruang ganti begitu sunyi dan mengecewakan. Tetapi, itu lah sepak bola. Terkadang semua ditentukan oleh satu tendangan saja. Hal itu menjadi pembeda antara menang dan kalah,” kata Solskjaer dikutip BT Sports.
Juru taktik berpaspor Norwegia tersebut mengakui kegagalan ini menjadi bukti timnya tak mengalami perubahan berarti. Tetapi, dia bertekad untuk menjadikannya sebagai motivasi agar tidak lagi kecewa.
“Kami harus belajar dari hal itu, Bukan untuk menikmatinya, tetapi merasakan kegagalan ini dan memastikan kami tak mengalaminya lagi. Sekarang bukan saatnya saling menyalahkan. Tetapi, tanpa trofi berarti kami tidak melakukannya dengan tepat,” ujarnya.
Dengan kekalahan ini, Solskjaer belum bisa mengakhir puasa gelar MU yang sudah bertahan selama 4 tahun. MU terakhir mencium trofi juara tahun 2017.
Editor: Ibnu Hariyanto