Tenggelam di Zona Degradasi, Kevin Diks Serukan Kebangkitan Monchengladbach
MONCHENGLADBACH, iNews.id – Musim baru Liga Jerman 2025/2026 belum bersahabat bagi Borussia Monchengladbach. Hingga pekan ketiga, tim berjuluk Die Fohlen itu belum juga mencicipi kemenangan dan kini terpuruk di zona degradasi.
Di tengah situasi genting tersebut, Kevin Diks muncul dengan pesan penuh semangat: jangan menyerah!
Bek Timnas Indonesia itu menegaskan bahwa timnya masih punya peluang untuk bangkit, asalkan mereka bisa menemukan satu momen pemecah kebuntuan. Dalam keterangannya kepada media Jerman, Buli News, Kevin tetap optimistis dengan potensi timnya.
“Sulit untuk tetap positif, tapi saya rasa kami punya peluang (untuk mencetak gol). Hanya saja bolanya tidak masuk gawang, dan itulah intinya,” ujar Kevin, dikutip Senin (15/9/2025).
3 Laga, 1 Poin, 0 Gol: Awal Kelam Monchengladbach di Bundesliga
Borussia Monchengladbach baru mengoleksi 1 poin dari 3 pertandingan. Berikut hasil lengkap mereka sejauh ini:
0-0 vs Hamburger SV
0-1 vs Stuttgart
0-4 vs Werder Bremen
Hasil tersebut menempatkan Monchengladbach di peringkat ke-16 klasemen Bundesliga, tepat di ambang zona merah. Akibatnya manajemen klub memecat Gerardo Seoane dari kursi kepelatihan.
Meski krisis belum terpecahkan, Kevin Diks meyakini bahwa segalanya bisa berubah jika tim berhasil mencetak satu gol saja. Menurutnya, itu akan membuka kran semangat dan kepercayaan diri yang kini terkunci.
“Saya pikir jika satu gol tercipta, maka gol-gol lainnya akan menyusul, tetapi kami perlu memberikan sedikit tambahan karena itu menunjukkan banyak hal yang belum kami cetak,” tegas Kevin.
Pesan ini bukan hanya untuk rekan setimnya, tetapi juga kepada para pendukung Die Fohlen yang menanti perubahan arah musim ini.
Kesempatan kebangkitan Borussia Monchengladbach tak datang dengan mudah. Pada pekan keempat Bundesliga, Kevin Diks dan kolega akan bertandang ke markas salah satu tim terkuat musim ini, Bayer Leverkusen, di BayArena, Minggu, 21 September 2025.
Laga tersebut akan menjadi ujian sesungguhnya apakah semangat juang yang digaungkan Kevin mampu diterjemahkan menjadi hasil nyata di lapangan.
Editor: Reynaldi Hermawan