Tepati Janji, Ronaldo Gowes Sepeda Ratusan Kilometer usai Timnya Promosi ke LaLiga

VALLADOLID, iNews.id – Legenda Timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario menggowes sepedanya hampir sejauh 500 kilometer. Hal itu dilakukan seusai tim miliknya, Real Valladolid, promosi ke kasta utama Liga Spanyol, LaLiga.

Perlu diingat kembali, Ronaldo membeli saham Valladolid sebanyak 51 persen pada 2018 lalu. Dia pun berstatus sebagai presiden klub asal Spanyol itu.

Baca Juga

Bojan Hodak Ngamuk di Jeda Babak Pertama hingga Bikin Persib Bandung Menang Comeback 3-2 atas Selangor FC

Sayangnya, pada musim lalu, Pucela –julukan Valladolid- terdegradasi ke divisi dua Liga Spanyol. Namun, tak menunggu waktu lama, setahun kemudian mereka sukses kembali ke liga paling elite di Negeri Matador.

Hasil tersebut didapat setelah Valladolid mengamankan tempat kedua di klasemen akhir divisi dua Liga Spanyol. Dan untuk merayakan kesuksesan klubnya tersebut, Ronaldo menepati janjinya untuk melakukan perjalanan hampir sejauh 500 Km dengan sepeda listriknya.

Baca Juga

Hasil UEFA Nations League: Ronaldo Menggila, Portugal Bantai Swiss 4-0

Perjalanan pria berusia 45 tahun itu dilakukan hari Minggu (5/6) yang dimulai dari Stadion Jose Zorrilla Valladolid. Dia akan melewati jalur Camino de Santiago, yang dilalui oleh ribuan peziarah setiap tahun, sebelum nantinya berakhir di Santiago de Compostela.

Baca Juga

Infografis 5 Fakta Argentina Juara Finalissima 2022: Messi Samai Level Ronaldo dan Maradona

“Ini akan menjadi indah. Saya tahu bahwa saya akan menderita secara fisik, tetapi itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” kata Ronaldo dilansir dari The Globe and Mail, Senin (6/6/2022).

Baca Juga

Cristiano Ronaldo Tukar Jersey dengan Pau Torres, Ajak Gabung Man United?

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Cristiano Ronaldo Dicoret dari Starting XI Portugal Vs Spanyol

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ronaldo (@ronaldo)

Dalam perjalanan tersebut, juara Piala Dunia 2002 itu tak sendirian. Eks bintang Inter Milan dan Real Madrid itu ditemani oleh rekannya dan juga tim ahli yang profesional membantu sepanjang touring-nya itu.

“Ketika kami terdegradasi, saya tahu kami harus melakukan banyak pekerjaan untuk kembali ke divisi pertama,” jelas sosok yang dulunya dikenal dengan julukan Il Phenomenon itu.

“Saya berjanji, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, terutama di awal tahun, dengan semua perubahan yang kami buat dan semua filosofi yang kami ubah,” tambahnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya