Terbongkar! Ini Alasan Sebenarnya PSSI Lelet Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Publik sepak bola Tanah Air tengah menanti siapa sosok pelatih baru Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert. Namun, PSSI meminta seluruh pendukung Garuda bersabar, karena proses pencarian pelatih ideal membutuhkan waktu dan pertimbangan matang.
Kursi pelatih Skuad Garuda saat ini masih kosong usai PSSI dan Patrick Kluivert sepakat berpisah, menyusul kegagalan Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru menentukan pengganti Kluivert. Menurutnya, sosok pelatih baru harus benar-benar membawa dampak besar bagi kemajuan Timnas Indonesia.
“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang. Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” kata Vivin dalam keterangannya.
PSSI dikabarkan sudah menyusun sejumlah kriteria ketat untuk pelatih baru, mulai dari pengalaman internasional, kemampuan membangun karakter pemain, hingga kesesuaian filosofi permainan dengan DNA sepak bola Indonesia.
Lebih lanjut, Vivin menegaskan bahwa PSSI berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia agar segera bangkit dari kekecewaan gagal lolos ke ajang paling bergengsi di dunia tersebut.
“Kami juga ingin mengingatkan kembali, prestasi itu adalah investasi. Ini bukan cuma masalah biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang pas," ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa PSSI ingin membangun fondasi jangka panjang, bukan hanya mencari solusi instan untuk hasil cepat.
Kekosongan kursi pelatih membuat Timnas Indonesia senior tidak berpartisipasi dalam FIFA Matchday periode November 2025. Sebagai gantinya, PSSI akan memaksimalkan waktu tersebut untuk mempersiapkan Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2025.
Ajang olahraga terbesar Asia Tenggara itu akan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember 2025, dengan cabang olahraga sepak bola pria digelar di Bangkok, Chiang Mai, dan Songkhla City pada 3–18 Desember 2025.
Langkah ini diambil agar program timnas tetap berjalan produktif meski tim senior tengah dalam masa transisi pelatih.
Proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia bukan sekadar soal nama besar, tapi tentang membangun masa depan sepak bola nasional. Karena itu, PSSI meminta publik bersabar dan tetap percaya pada proses yang sedang berjalan.
Editor: Reynaldi Hermawan