Termasuk Lionel Messi, Ini Pemain False 9 Paling Jago di Era Modern
BARCELONA, iNews.id – Dalam sepak bola terdapat istilah false 9. Itu merupakan peran untuk seorang pemain yang mengisi tempat di antara bek tengah dan gelandang bertahan dari tim lawan.
Tugas false 9 biasanya diberikan kepada seorang yang punya daya jelajah tinggi. Selain itu seorang false 9 harus memiliki dribel ciamik, serta visi kuat dalam memberi assist atau bahkan mencetak gol.
Di era modern, ada beberapa nama yang pernah memerankan tugas tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya dikutip dari Sportskeeda, Jumat (18/9/2020):
1. Nabil Fekir (Real Betis)

Pemain berpaspor Prancis ini biasa berperan sebagai winger atau gelandang serang. Dua posisi itu sering dia mainkan ketika masih memperkuat Olympique Lyon.
Kini Fekir kerap mengisi peran false 9 di Real Betis. Hal itu dilakukannya dengan baik sebab dia mampu menorehkan tujuh gol dan tujuh assist di La Liga musim 2019/2020.
2. Paulo Dybala (Juventus)

Pemain Juventus ini punya kemampuan lengkap. Selain sebagai penyerang, Paulo Dybala juga mampu memerankan false 9 dengan sangat baik.
Dalam dua musim terakhir, dia membantu Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol I Bianconeri. Dybala sendiri musim lalu mampu mencatatkan 17 gol dan 14 assist di semua kompetisi.
3. Lionel Messi (Barcelona)

Pada musim 2008/2009, Lionel Messi pernah mendapat tugas khusus dari pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola. Dia diminta mengubah posisi, dari penyerang kanan menjadi seorang false 9.
Strategi itu diterapkan ketika Barcelona menghadapi Real Madrid. Hasilnya, Los Blaugrana menang 6-2. Messi sukses menyumbang dua gol dan sekaligus membuat Fabio Cannavaro serta Christoph Metzelder menjadi mati kutu.
4. Thomas Muller (Bayern Munchen)

Thomas Muller sangat pandai mencari ruang. Berkat kemampuannya itu, dia sering berperan sebagai false 9 baik di Bayern Munchen maupun Timnas Jerman.
Biasanya Muller bertugas sebagai gelandang serang. Posisi itu juga dimainkan sama bagusnya.
5. Roberto Firmino (Liverpool)

Firmino bermain sebagai false 9 dalam revolusi Liverpool di bawah arahan Jurgen Klopp. Secara kasat mata, pemain Brasil itu ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3. Dia terlihat didampingi Mohamed Salah (kanan) dan Sadio Mane (kiri).
Tapi menyebutnya sebagai targetman bukan sesuatu yang tepat. Sebab dalam urusan mencetak gol, Firmino kalah produktif dari kedua rekannya. Dia kerap memberi jalan bagi Salah dan Mane agar bisa menjebol gawang lawan.
Editor: Bagusthira Evan Pratama