Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Cristiano Ronaldo Ingin Menetap di Saudi Usai Pensiun: Negara Indah dan Aman!
Advertisement . Scroll to see content

Ternyata Ada Kesepakatan, Ini Alasan Pirlo Cadangkan Ronaldo Vs Lazio

Senin, 08 Maret 2021 - 14:54:00 WIB
Ternyata Ada Kesepakatan, Ini Alasan Pirlo Cadangkan Ronaldo Vs Lazio
Pelatih Juventus Andrea Pirlo punya alasan kenapa mencadangkan Cristiano Ronaldo saat menjamu Lazio pada giornata ke-26 Liga Italia 2020/2021 di Allianz Stadium, Minggu (7/3/2021) dini hari WIB. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

TURIN, iNews.id – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengungkap tabir kenapa dia mencadangkan Cristiano Ronaldo saat menjamu Lazio pada giornata ke-26 Liga Italia 2020/2021 di Allianz Stadium, Minggu (7/3/2021) dini hari WIB. 

Laga tersebut berhasil dimenangkan Juventus 3-1. Sempat tertinggal lewat gol Joaquin Correa pada menit ke-14, si Nyonya Tua bangkit lewat satu gol Adrien Rabiot (39), dan dua dari Alvaro Morata (57, 60-pen). 

Yang menarik, Ronaldo yang tercatat sebagai top skor sementara kompetisi dengan 20 gol, justru dicadangkan. Pirlo baru memainkan CR7 pada menit ke-69 menggantikan Morata. 

Pirlo menjelaskan kepada dia mengambil keputusan memarkir Ronaldo di bangku cadangan. Kebijakan ini tak lepas untuk memberi sang pemain waktu istirahat agar lebih bugar saat meladeni FC Porto pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. 

“Dia main pada delapan atau sembilan pertandingan berturut-turut. Kami membuat kesepakatan selama sepekan (agar Ronaldo diistirahatkan), itu sudah direncanakan,” tutur Pirlo kepada Sky Italia

“Cristiano adalah nilai tambah. Para pemain telah melakukan apa yang harus mereka lakukan di laga ini tanpa dia. Cristiano sudah mencetak 20 gol, itu normal yang lain juga mencetak gol,” ucapnya. 

Striker asal Portugal itu sudah mencetak empat gol dalam lima pertandingan Juventus di Liga Champions musim ini. Pirlo berharap CR7 dapat menginspirasi si Nyonya Tua untuk membalikkan defisit kekalahan 1-2 pada leg pertama. 

Tentu, Pirlo tak mau Juventus kembali mengulangi tragedi musim lalu saat tersingkir pada babak 16 besar. Kala itu, tim yang masih dilatih Maurizio Sarri itu kalah produktivitas gol kontra Olympique Lyon setelah menang 2-1 di Turin, namun kalah 0-1 di markas lawan. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut