Tertinggal 16-20, Fajar/Rian Bongkar Kunci Kemenangan Dramatis di Kejuaraan Dunia 2025
PARIS, iNews.id – Rahasia sukses Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya terungkap setelah mereka lolos dramatis ke babak 16 besar BWF World Championships 2025. Ganda putra andalan Indonesia itu selamat dari titik kritis berkat kombinasi mental baja dan strategi berani yang diputuskan di saat genting.
Dalam laga 32 besar melawan wakil Hong Kong, Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai, Fajar/Rian sempat terjebak di posisi berbahaya. Mereka tertinggal 16-20 pada gim ketiga, hanya selangkah lagi dari kekalahan. Namun, di situlah rahasia sukses keduanya muncul ke permukaan.
Fajar mengakui lawan tampil tanpa beban sehingga sulit dibendung.
“Lawan bermain sangat confident, nothing to lose, tanpa beban dan beberapa kali serangan-serangan dari lawan tidak dapat kami kembalikan. Game kedua kami berusaha untuk menguasai bola depan dan akhirnya kami bisa menang cukup jauh,” ucapnya dalam rilis PBSI.
Rahasia yang membuat mereka selamat adalah keberanian menggunakan flick service di poin-poin kritis. Fajar menyebut taktik ini mengacaukan ritme lawan yang lebih tinggi posturnya.
“Game ketiga sempat kejar mengejar angka, sempat ketinggalan 16-20, kami sebenarnya sudah pasrah tetapi kami masih mau terus mencoba, salah satunya dengan flick service ke pemain yang tinggi, itu bisa dapat dua poin,” jelasnya.
Selain servis mengejutkan, mereka juga mengubah pola permainan. Fajar mengambil alih depan net, menutup ruang sempit lawan, sementara Rian fokus di belakang untuk menghalau serangan. Kombinasi itulah yang menciptakan enam angka beruntun hingga skor berbalik 22-20.
Kemenangan ini membuktikan rahasia sukses Fajar/Rian tidak hanya soal teknik, melainkan keberanian mengambil keputusan di bawah tekanan. Dari kondisi nyaris tersingkir, mereka bertransformasi menjadi pemenang yang menghidupkan asa Indonesia di Paris.
Berikutnya, ujian lebih berat menanti mereka di babak 16 besar melawan pasangan tangguh Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Namun, dengan bekal strategi jitu dan mental baja yang telah terbukti, Fajar/Rian diyakini mampu memberikan perlawanan sengit.
“Pastinya ke depannya lawan siapapun kami harus fight dan tidak boleh lengah karena kejutan sangat bisa terjadi di kejuaraan ini. Saya berharap setelah kemenangan krusial ini, kami bisa bermain lebih baik lagi,” tegas Fajar.
Rian pun menambahkan optimisme serupa. “Saya berharap setelah pertandingan ini performa saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Rahasia sukses yang ditunjukkan Fajar/Rian di Paris menjadi pelajaran penting: kemenangan bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga tentang kecerdasan membaca momen. Dan dari momen kritis itulah, lahir mental juara yang bisa mengantarkan mereka melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Editor: Abdul Haris