Tertinggal Jauh, Skuat Liverpool Mulai Pesimistis Kejar Titel Liga Inggris

LIVERPOOL, iNews.id – Nada-nada pesimisme mulai terdengar di kamar ganti Liverpool. Skuat The Reds mulai kurang percaya diri bisa mempertahankan titel Liga Inggris 2020/2021.

Ya, musim ini Liverpool semakin tertinggal dalam pacuan juara. Kekalahan 0-1 dari Brighton & Hove Albion di Anfield, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB, membuat klub Merseyside itu kini tercecer di peringkat keempat dengan nilai 40, tertinggal tujuh angka dari Manchester City di puncak.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam: Laga Hidup Mati!

Bek kiri Liverpool Andy Robertson menilai, timnya sudah tak lagi berada dalam persaingan gelar juara musim ini.

“Untuk saat ini, kami tidak dalam posisi memburu gelar. Kami tujuh poin di belakang mereka (Man City) dan mereka menyimpan satu pertandingan lebih banyak,” ujar Robertson dilansir dari laman Goal International, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga

Man City Menang Lagi, Pep Guardiola Puji Gabriel Jesus

"Saya yakin mereka akan mengatakan hal yang sama seandainya mereka tertinggal 10 poin. Kami harus menjadi Liverpool yang dikenal semua orang,” ujarnya lagi.

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Inggris: Man City Pesta, Liverpool Merana

Meski demikian, Robertson juga menekankan kepada rekan-rekannya untuk kembali fokus demi meraih hasil positif musim ini. Robertson meyakini Liverpool merupakan tim yang punya mental kuat dan bisa segera kembali bangkit.

“Kami masih tim yang bagus. Kami tim dengan mental yang sudah teruji. Kami tak berubah menjadi tim yang buruk dalam waktu semalam,” tambahnya.

Baca Juga

Tumpul Lagi, Liverpool Dipermalukan Brighton di Anfield

Berbicara mengenai hasil pertandingan kontra Brighton, Robertson mengakui tim lawan memang bermain lebih baik. Dia juga menilai bahwa kinerja yang ditunjukkan timnya tak berjalan sesuai dengan rencana di sepanjang pertandingan

“Brighton tim yang lebih baik. Kami sangat mengecewakan secara keseluruhan. Anda harus memberikan pujian kepada tim lawan karena bermain bagus,” katanya Robertson.

“Mereka menciptakan peluang, menekan kami, mereka melakukan semua yang kami ingin lakukan. Kami tidak benar-benar melakukan apa pun. Dengan rekor panjang tidak terkalahkan, kami kalah dua kali (berturut-turut di kandang),” ucapnya.

“Kami mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan. Itu hanya tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Kami perlu mencari cara untuk mendapatkan hasil, terutama saat berlaga di kandang. Anda dapat melakukan segalanya dalam pelatihan,” tuturnya lagi.

Editor: Abdul Haris