Terungkap, Ada 9 Klub yang Tak Ikhlas Man City Bebas dari Sanksi FFP

MANCHESTER, iNews.id – Manchester City dipastikan bebas dari sanksi bermain di Liga Champions selama dua musim setelah banding mereka dikabulkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), 13 Juli lalu. Namun nyatanya ada sembilan klub Inggris lainnya yang tidak ikhlas dengan keputusan tersebut.

Awalnya UEFA menyatakan The Citizens bersalah karena melanggar Financial Fair Play (FFP) usai memalsukan pemasukan dari sponsor. Mereka terancam sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa. Namun tim besutan Pep Guardiola itu melakukan banding kepada CAS yang akhirnya diterima.

Baca Juga

Hasil Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Babak Pertama: Garuda Pertiwi Tertinggal 0-4

Tapi sebelum banding diterima, CAS mengklaim ada sembilan klub Inggris yang berharap City dijatuhi hukuman yakni Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester City, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers.

Sembilan klub tersebut berbondong-bondong meminta CAS segera menghukum The Citizens dalam sebuah surat pada 9 Maret.

Baca Juga

Taklukkan Napoli, Inter Milan Naik ke Peringkat Kedua

Sayangnya keinginan mereka tidak dikabulkan. Pasukan Guardiola tetap berhak mentas di Liga Champions musim depan setelah finis di urutan kedua Premier League. Setelahnya kekecewaan disampaikan Pelatih The Reds, Jurgen Klopp.

“Saya senang City bermain di Liga Champions tahun depan. Sebab jika memiliki 10 atau 12 pertandingan lebih sedikit untuk dimainkan, mereka pasti akan mendominasi Premier League,” kata Klopp kala itu dikutip Give Me Sport.

Baca Juga

Prediksi Sampdoria Vs AC Milan: Tim Tamu Ingin Amankan Zona Liga Europa

“Tapi saya pikir keputusan CAS bukan hari yang baik untuk sepak bola. FFP ide yang bagus. Itu ada untuk melindungi tim dan kompetisi sehingga tidak ada yang mengeluarkan uang lebih banyak,” ujarnya.

Sementara Guardiola pernah mengisyaratkan kalau dirinya sadar ada banyak klub yang tidak suka melihat City bebas dari sanksi. Satu klub yang disorot juru taktik Katalan itu adalah Arsenal.

“Saya sangat menghormati apa yang dilakukan Arsenal di lapangan. Tapi saya tidak terlalu menghormati mereka di luar lapangan,” kata Guardiola ketika ditanya tentang tim yang dikelola mantan asistennya, Mikel Arteta.

Editor: Abdul Haris