Terungkap, Desakan Real Madrid Bikin Kaka Terpaksa Tinggalkan AC Milan
MILAN, iNews.id - AC Milan terpaksa melepas Riccardo Kaka ke Real Madrid pada 2009. Fakta tersebut diungkap agen Kaka, Gaetamo Paolillo.
Milan resmi melepas Kaka ke Real Madrid pada jendela musim panas 2019 dengan harga 68,5 juta Euro. Langkah tersebut cukup mengejutkan, sebab Kaka sedang bagus-bagusnya bersama I Rossoneri.
Direkrut dari Sao Paolo pada 2013, Milan merasakan benar kontribusi gelandang asal Brasil. Selama enam musim, pemain bernama lengkap Riccardo Izecson Santos Leite itu menyumbang 95 gol dari 270 penampilan di semua ajang.
Tak sampai disitu, Kaka juga sukses mempersembahkan gelar scudetto (2003-04), Supercoppa Italia (2004), Liga Champions Eropa (2006-07), Piala Super Eropa (2007), dan Piala Dunia Antarklub (2007).
Pencapaian itulah yang membuat Madrid tertarik merekrut Kaka. Gaetano Polillo menyebut Madrid sebenarnya pernah berulang kali berupaya mendatangkan kliennya. Namun Kaka bersikeras tak ingin meninggalkan San Siro.
"Setiap tahun, Real Madrid menanyakan apakah ada kesempatan merekrut Kaka. Perwakilan Real Madrid, Franco Baldini dan Predrag Mijatovic datang ke rumah saya dan mereka juga bertemu ayah Kaka disana," ungkap Gaetano.
"Kaka tidak masuk dalam daftar jual dan dia selalu mengatakan hal yang sama bahwa dia tidak ingin meninggalkan AC Milan," ujarnya.
Namun situasinya berubah setelah Madrid melakukan pendekatan langsung kepada AC Milan. Gaetano meyakini kepindahan kliennya itu ke Santiago Bernabeu ada kaitannya dengan finansial klub.
"Saya katakan yang sebenarnya, Kaka tidak mau meninggalkan AC Milan. Dia senang berada di Milan baik dirinya maupun keluarganya."
"Kendati demikian, klub terpaksa menjualnya dan saat itu Real Madrid merupakan pilihan yang sangat tepat."
"(CEO Milan saat itu) Adriano Galliani tidak ingin menjualnya, tetapi itu tidak bergantung pada dirinya," lanjutnya.
Empat musim berseragam Los Blancos, Kaka meraih dua gelar juara yakni Copa del Rey 2010-2011 dan juara La Liga Spanyol 2011-12.
"Tentu saja, Real Madrid selalu Real Madrid, kami tidak membahas tentang klub lain, tetapi apa yang dia menangkan di Spanyol tidak lebih baik daripada yang AC Milan berikan," ucapnya.
Editor: Arif Budiwinarto