Terungkap, Ini Alasan Donnarumma Tak Selebrasi usai Tepis Penalti Saka

LONDON, iNews.id - Kiper Italia Gianluigi Donnarumma mengungkapkan alasan tak selebrasi usai menepis penalti krusial pemain muda Inggris Bukayo Saka di final Euro 2020. Dia mengaku tak sadar kalau Gli Azzurri sudah memenangkan laga.

Italia jumpa Inggris pada laga pamungkas di Stadion Wembley, Senin (13/7/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.

Live di MNCTV! Jadwal Drawing Piala Asia Futsal 2026: Indonesia Jadi Tuan Rumah, Timnas Futsal Indonesia Menggila?

Di babak penalti Saka menjadi penendang kelima Inggris. Saat itu skor sudah 3-2 untuk keunggulan Italia.

Itu artinya Gli Azzurri akan dipastikan juara jika tendangan Saka dari jarak dua belas pas tak berbuah gol. Benar saja, sepakan pemain Arsenal itu mampu dibendung Donnarumma.

Bukan Kane, Mourinho Sebut Satu Pemain Inggris Paling Fenomenal di Euro 2020

Tapi anehnya Donnarumma sama sekali tak berselebrasi. Banyak pihak menilai jika mantan penjaga gawang AC Milan itu sengaja memasang tampang dingin sebagai bentuk perayaan.

Donnarumma gagalkan penalti Bukayo Saka (foto: REUTERS)

Namun nyatanya tidak. Donnarumma memang tidak sadar jika penalti sudah berakhir. Dia baru sadar Italia menang ketika rekan setimnya datang menghampiri dan memeluknya.

Seru, Ada Wacana Italia Vs Argentina di International Supercup Final

"Saya tidak merayakannya karena saya tidak menyadari bahwa kami telah menang!" kata Donnarumma dikutip dari Sky Sport Italia, Selasa (13/7/2021).

"Saya melihat ke arah wasit untuk mengetahui apakah VAR mengesahkan penyelamatan itu. Saya baru menyadari kami menang ketika melihat rekan-rekan saya bersorak," ucapnya.

This is magnificent:

Donnarumma just saved decisive penalty, but walks away thinking still it’s not over, and only when sees all teammates are running he realises WE ARE EUROPEAN CHAMPIONS pic.twitter.com/IXtwQNhCqp
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) July 12, 2021

Donnarumma tak cuma jadi pahlawan Italia di laga tersebut. Kiper yang selangkah lagi gabung Paris Saint-Germain itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Euro 2020.

Dia dua kali berhasil jadi pahlawan Italia saat adu penalti. Pertama melawan Spanyol di semifinal dan kedua saat jumpa Inggris di laga pamungkas.

Gianluigi Donnarumma terpilih menjadi Player of the Tournament Euro 2020. (Foto: REUTERS)

Kemudian Donnarumma juga hanya kebobolan empat kali sepanjang Euro 2020 dari fase grup hingga ke final. Namun sejarah mencatat bukan cuma dirinya kiper yang tak sadar jika sudah menjadi pahlawan di adu penalti.

Kiper legendaris Inggris David Seaman juga pernah melakukan hal serupa. Dia tak sadar The Three Lions menang usai menahan tendangan pemain Spanyol Miguel Nadal pada perempat final Euro 1996.

Editor: Reynaldi Hermawan