Terungkap, Ini Rahasia Indonesia Cetak Gol Cepat di 2 Laga Awal Piala AFF U-16 2022
SLEMAN, iNews.id – Timnas Indonesia U-16 selalu mencetak gol cepat dalam dua laga awal Piala AFF U-16 2022. Pelatih Garuda Asia Bima Sakti membongkar rahasianya.
Indonesia menang 2-0 atas Filipina pada laga pembuka Grup A Piala AFF U-16 2022 Sabtu (30/7/2022). Torehan pertama dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-3 dari gol bunuh diri pemain Filipina yang panik ketika berusaha meredam serangan tim tuan rumah.

Kemudian, Rabu (3/8/2022) malam WIB, Pasukan Garuda Asia kembali unggul cepat dalam kemenangan 9-0 atas Timnas Singapura U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Kali ini, Muhammad Nabil Asyura menorehkan gol pembuka pada menit kedua dengan sepakan mendatar kaki kirinya.
Usai laga, Bima Sakti pun membeberkan dua gol cepat tersebut memang merupakan hasil dari strateginya yang menerapkan pressing ketat pada lawan sejak menit awal pertandingan.
Sebab menurutnya, menit-menit awal dan akhir pertandingan merupakan saat-saat krusial bagi setiap tim karena pada momen itu biasanya para pemain belum fokus atau lengah.
“Selama ini kami memang instruksikan ke pemain untuk pressing di menit-menit awal. Karena menit-menit awal dan akhir itu waktu yang krusial untuk setiap tim di setiap pertandingan,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers pascalaga, Rabu (3/8/2022).
“Oleh sebab itu kami manfaatkan ketika tim lawan belum siap dan sedang lengah, kami manfaatkan untuk mencetak gol,” imbuhnya.

Dengan hasil tersebut, Indonesia berhasil naik ke puncak klasemen Grup A. Mereka unggul selisih gol dari Vietnam yang sama-sama sudah mengemas enam poin.
Selanjutnya, kedua tim teratas tersebut bakal saling berharapan dalam laga terakhir Grup A yang berlangsung pada Sabtu (6/8/2022). Laga itu akan menjadi penentu siapakah yang keluar sebagai juara Grup A untuk memastikan satu tiket otomatis ke babak semifinal.
Patut ditunggu apakah strategi pressing ketat tersebut bakal kembali membuahkan gol cepat saat melawan Vietnam. Sebab, The Golden Star –julukan Vietnam- di atas kertas punya kualitas pemain yang lebih baik dibanding Filipina dan Singapura.
Editor: Reynaldi Hermawan