Terungkap! Jens Raven Ternyata Bukan Diprioritaskan Perkuat Timnas Indonesia Senior

JAKARTA, iNews.id – Calon pemain naturalisasi Jens Raven ternyata bukan diprioritaskan perkuat Timnas Indonesia senior. Hal tersebut diungkapkan Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri.

Jens Raven menjadi pemain keturunan Indonesia teranyar yang setuju untuk dinaturalisasi. Pemain kelahiran Belanda itu sudah datang ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk memulai prosesnya.

Baca Juga

Hasil Perempatfinal Piala Liga Inggris 2025-2026: Manchester City vs Brentford 2-0, Newcastle United Singkirkan Fulham

Sebagai informasi, Jens Raven merupakan penyerang yang berseragam tim Dordrecht U-21. Pemain berusia 18 tahun itu tampil dalam 19 pertandingan dengan koleksi enam gol di musim 2023-2024.

Baca Juga

Justin Hubner Tinggalkan Timnas Indonesia U-23? Garuda Muda Pincang Vs Guinea

Indra Sjafri mengungkapkan Jens Raven melakukan tes kesehatan ketika datang ke Indonesia. Kini, proses naturalisasinya sudah berjalan.

“Ya, usianya kelahiran 2005. Memang kemarin sudah datang, sudah tes kesehatan, tinggal menunggu prosesnya (naturalisasi),” kata Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Profil Timnas Guinea U-23 Lawan Indonesia di Playoff Olimpiade 2024: Punya 16 Pemain Berkarier di Eropa

Jens Raven merupakan pemain rekomendasi dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Namun, Indra Sjafri menjelaskan sang pemain dalam proses naturalisasi karena memang diproyeksikan untuk bermain di Timnas Indonesia U-20 lebih dulu, mengingat usianya yang masih 18 tahun.

Baca Juga

Erick Thohir Sindir Pemain Egois di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak: Sepak Bola Bukan 2 Orang tapi 11 Orang!

“Kan memang untuk (Timnas) U-20,” ujar pelatih berusia 61 tahun itu.

Indra Sjafri juga menilai Jens Raven dinaturalisasi karena tiga alasan. Salah satunya adalah kualitasnya yang menjanjikan.

Baca Juga

Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-20 Dapat Undangan Tampil di Turnamen Toulon 2024

“Ya kan nanti kita lanjutkan naturalisasi berarti kita punya kesimpulan bahwa dia prospek. Karena memang strategi kita untuk menaturalisasi; pertama dianya mau, kedua secara regulasi memungkinkan dan yang ketiga kualitasnya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu. 

Editor: Reynaldi Hermawan