Terus Gandeng Freeport, PSBS Biak Siap Jaga Marwah Sepak Bola Papua di Liga 1
JAKARTA, iNews.id – PSBS Biak siap menjaga marwah sepak bola Papua di Liga 1. Perjuangan klub berjuluk Badai Pasific itu makin bergairah karena terus menggandeng PT Freeport Indonesia.
PSBS Biak mendapatkan kucuran dana segar sekitar Rp8 miliar dalam perpanjangan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam kurun waktu satu musim.
Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas mengatakan, berlanjutnya kerja sama itu membuktikan timnya mampu berprestasi, yakni menjadi juara Liga 2 musim lalu untuk promosi ke Liga 1. Kini timnya semakin bersemangat untuk bertahan di kompetisi kasta teratas di Tanah Air.
"Bukan sekadar juara, tapi kami juga mendapatkan gelar pemain terbaik tim terbaik dan top skor. PSBS kini ada di Liga 1 diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat sepak bola di Papua," ucap Yan dalam penandatangan perjanjian partisipasi sponsor PT Freeport Indonesia dengan PT Sepak Bola Biak Jaya (PSBS) di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
Yan mengatakan, manajemen PSBS sangat berterima kasih atas dukungan dari Freeport. Menurutnya, dukungan itu dilihat bukan dari besar kecilnya nilai sponsor, tapi berharap kerja sama ini bisa rutin dan jangka panjang.
"Sama halnya dengan dukungan Freeport untuk kemajuan sepak bola Papua selama ini," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyambut baik dengan adanya perpanjangan kerja sama tersebut. Jadi, kedua belah pihak bisa sama-sama memajukan sepak bola Papua.
"Freeport Indonesia sangat bangga mendukung PSBS sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Papua. Komitmen terhadap pendidikan yang juga bagian dari ini olahraga yang merupakan suatu hal yang penting sekali," ujarnya.
"Dukungan kami terhadap PSBS ini adalah sebenarnya untuk menciptakan ekosistem sepak bola di tanah Papua dan nasional. Karena Freeport Indonesia juga punya Papua Football Academy," kata Tony.
Saat ini PSBS berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 31 poin dari delapan kemenangan, tujuh kali imbang, dan 10 kali kalah.
Editor: Abdul Haris